Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan
Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan.
Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan.
Bulan Ramadan tinggal lebih kurang tiga pekan lagi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pasokan beras terkecupi selama Ramadahan 2024.
Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan.
"Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus," kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
"Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat," jelas Jokowi.
Terpisah, Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri mengklaim terus mengawasi distribusi produksi beras di berbagai daerah. Langkah ini mengingat kelangkaan dan kenaikan harga komoditi tersebut di sejumlah gerai ritel.
Kata Kepala Tim Satgas (Kasatgas) Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Menurutnya, monitoring ke daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras terus dilakukan. Sebab, beberapa wilayah memiliki perbedaan karakteristik dalam teknis pendistribusiannya.
"Selain itu, juga dilakukan pengawasan terhadap jalur-jalur pendistribusiannya, sehingga diharapkan tidak ada daerah yang ketersediaannya berasnya kurang," jelas dia.
Whisnu mengatakan, untuk tempat penggilingan beras, gudang penyimpanan, toko retail modern, dan pasar tradisional akan terus dimonitor demi mengetahui kondisi terkini jika ditemukan hambatan. Adapun giat pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga beras di daerah, dikendalikan langsung oleh masing-masing Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda di satuan wilayah yang kemudian dilaporkan ke Satgas Pangan Bareskrim.
“Tentunya, kerja sama dengan Dinas Provinsi terkait yang bertujuan memastikan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Hingga saat ini kondisi ketersediaan beras di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua masih aman. Namun, untuk harga memang berbeda sebagaimana memang ada perbedaan HET sesuai dengan zonanya masing-masing," Whisnu menandaskan.
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan meninjau stok dan harga sejumlah bahan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan mengecek fasilitas di rumah sakit, mengunjungi pasar, hingga meresmikan jalan daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya