Kantongi Sejumlah Bukti, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penganiayaan Polisi
Merdeka.com - Dua anggota Polda Metro Jaya menjadi korban saat membubarkan kerumunan massa aksi 1812 yang menuntut pembebasan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Polisi masih memburu pelaku. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, kepolisian telah menyita senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk melukai dua anggota polisi.
"Pelakunya masih kita kejar, kita masih kumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penangkapan," kata dia saat dihubungi, Sabtu (19/12).
Yusri mengatakan, diduga kuat dua anggota polisi dilukai oleh pelaku yang sama. Kepolisian pun memiliki bukti berupa foto-foto yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku.
"Iya dari pelaku yang sama, itu kan di tempat kejadian yang sama, dengan senjata yang sama. senjatanya sudah kita amankan, nah orangnya melarikan diri. tapi kita sudah kumpulkan ada beberapa foto yang kita temukan orangnya dalam foto itu pakai baju apa dia juga pakai kopiah," papar dia.
Diketahui, kepolisian telah memperbarui jumlah peserta aksi 1812 yang ditetapkan sebagai tersangka.
Dari total 445 peserta aksi yang diamankan, tujuh orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam dan narkoba jenis ganja. Namun, Yusri mengatakan, pelaku penikaman tidak termasuk di dalamnya.
"Beda (bukan dari lima tersangka itu), ini kan dia nusuk terus dia tinggal senjata tajam dan langsung kabur. Kita masih mencari pelakunya," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca Selengkapnya