Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Sakit, Daging Babi Dinilai Masih Aman Dikonsumsi

Meski Sakit, Daging Babi Dinilai Masih Aman Dikonsumsi Bupati Tabanan rapat di kediamannya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menyikapi keresahan warga terkait Wabah Babi atau istilah Balinya Grubug Celeng, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Bali, gelar rapat antisipasi wabah babi, Kamis (13/3) bertempat di rumah jabatan Bupati setempat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka menyarankan agar mengantisipasi serta menyikapi kabar di media sosial tentang bahaya virus ini agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat, khususnya di Tabanan.

"Dan ada juga pihak-pihak tertentu yang bermain, mengambil kesempatan dari kepanikan ini. Kondisi ini yang harus dijaga dan bukan berarti harus kita biarkan, justru harus kita sikapi bagaimana dalam posisi ini masyarakat tidak panik apalagi ini menjelang hari raya," tegasnya.

Untuk itu, Ia memerintahkan Dinas terkait dan unsur lainnya yang hadir saat itu agar mengawal dengan ketat peredaran babi di Tabanan. Dismping itu ditegaskannya agar ada kesepakatan harga babi di Tabanan. Serta himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang bangkai babi sembarangan, sehingga tidak menimbulkan penyakit-penyakit yang baru.

"Dengan adanya kejadian ini, harus betul-betul dicari tahu penyebabnya itu apa. Dalam artian, Tabanan ini harus disterilkan sekali. Pengawasan kita harus ketat, sehingga tidak merugikan kita dalam jangka panjang nanti. Jadi harus dipantau, jangan sampai kita kecolongan," pinta Bupati Eka.

Sebelumnya,Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan I Made Budana, mengatakan kondisi babi di Tabanan bekisar di harga sekitar Rp. 10 ribu per kilogram. Hal ini menimbulkan kecemasan dan ketakutan di kalangan peternak babi. Terkait virus babi ini, Ia menegaskan bahwa virus ini hanya pada babi saja dan tidak menular pada manusia, sehingga babi aman untuk dikonsumsi.

"Sesuai informasi dan kajian yang disampaikan oleh Bapak Dirjen Pusat Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali yang juga melakukan demo makan babi. Dan juga di Tabanan juga dilakukan hal serupa seperti di Kerambitan dan Marga, yang melakukan kegiatan makan daging babi. Dalam artian virus babi ini tidak menular bagi manusia," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyinggung bahwa, dalam kegiatan di Kerambitan dan di Marga juga mengeluarkan deklarasi kesepakatan harga. Dengan tujuan agar para peternak babi dan masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan tidak cemas dan takut lagi akan keberadaan virus ini.

"Kisaran harga yang tercapai saat itu, Rp. 25 ribu sampai Rp. 28 ribu per kilogram untuk babi yang masih hidup," imbuhnya.

I Ketut Hari Suyasa, selaku Ketua GUPBI Bali mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menegaskan bahwa virus ini tidak menular ke manusia. Dan hal itu sudah didasari oleh kajian-kajian yang telah dilakukannya selama ini. Ia menambahkan, selama babi ini tidak dijual dalam keadaan sakit atau dicampur dengan babi yang sehat, maka virus bsbi ini tidak menular.

"Intinya penyakit ini, kalau dalam keadaan sakit pun jika dagingnya dimakan aman sekali. Kalau bapak-bapak ragu, ada dua pilihan setelah makan babi, yaitu minum yogurt dan minum arak. Jadi secara otomatis gampang dibunuh. Jadi penyakit ini sangat gampang dibunuh dan juga sangat cepat menyebar," imbuh Hari Suyasa.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!

Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sering Disangka Aman, Berbagai Minuman Ini Bisa Berbahaya bagi Balita
Sering Disangka Aman, Berbagai Minuman Ini Bisa Berbahaya bagi Balita

Sejumlah minuman yang selama ini kita kira aman, ternyata bisa berisiko jika dikonsumsi oleh balita dan batita.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya