Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran

Pedagang menyebut kenaikan harga beras disebabkan pasokan berkurang dari hari biasanya yang tak sebanding dengan tingginya permintaan pembeli. Sedangkan kenaikan harga telur disebabkan peternak kesulitan mendapatkan pakan, terutama jagung.

Meski kaget dengan temuan itu, Ratu Dewa meminta masyarakat tidak panik. Dia memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.

Antisipasi yang dilakukan dengan melakukan operasi pasar di seluruh pasar tradisional. Program ini juga untuk mengantisipasi kenaikan bahan pokok menjelang Ramadan.

"Kita upayakan segera diantipasi, pasokan dicukupi dan operasi pasar digalakkan," kata Ratu Dewa.

Selain itu, pemerintah akan menyalurkan bantuan masing-masing 10 kg beras kepada ratusan ribu warga. Program ini juga sebagai dalam pengendalian inflasi menjelang bulan puasa.

"Pengendalian inflasi kita sebelumnya di angka 3,22 persen, sekarang terkendali dengan baik di angka 2,54 persen," kata Ratu Dewa.

Wakil Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel Elis Nurhayati mengatakan, stok beras di wilayah itu dipastikan tersedia hingga dua bulan ke depan. Bulog masih melaksanakan penugasan terkait penyediaan bantuan pangan pada bulan ini.

Di Sumsel, total bantuan pangan berupa beras lebih dari 5.000 ton, 3.000 ton di antaranya dialokasi ke Palembang atau ada 300 ribu penerima.

10. Telur ayam Rp 25.000/ kg
11. Gula Rp 17.000/kg
12. Minyak goreng kemasan Rp 16.000/liter
13. Tepung terigu curah Rp 10.000/kg
14. Minyak goreng curah Rp 14.720/liter
15. Ikan tongkol Rp 26.000/kg
16. Ikan kembung Rp 32.000/kg
17. Ikan bandeng Rp 24.000/kg
18. Garam halus Rp 12.000/kg
19. Tepung terigu kemasan Rp 13.000/kg