Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ormas Islam Banyuwangi Dukung Penerapan New Normal Hadapi Covid-19

Ormas Islam Banyuwangi Dukung Penerapan New Normal Hadapi Covid-19 Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu ormas Islam. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Konsep New Normal yang disusun oleh Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi terus dimatangkan. Kali ini, membahas sejumlah penerapan new normal dalam bidang keagamaan. Setelah sebelumnya dibahas secara terbatas, kini dibahas bersama ormas Islam di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (29/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah perwakilan Ormas Islam. Mulai dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Al-Irsyad, Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, Naisyatul Aisyiyah, hingga Mar'atus Sholihah. Juga dihadiri Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banyuwangi, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi.

Dari gugus tugas sendiri yang terdiri dari forum pimpinan daerah, terhitung cukup lengkap. Di antaranya Bupati, Kapolresta Banyuwangi, Komandan Kodim 0825, Danlanal, dan Kepala Kejaksaan. Turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga ketua gugus tugas menyampaikan tentang pentingnya penerapan new normal. "Penerapan new normal ini, adalah aktivitas yang dilandasi kesehatan dan kebersihan sebagai standar utama untuk kehidupan ke depan. New normal juga bukan berarti kita kembali seperti era sebelum Covid-19," ungkap Anas.

bupati banyuwangi abdullah azwar anas bertemu ormas islam©2020 Merdeka.com

Beberapa ketentuan new normal tersebut, papar Anas, meliputi pembiasaan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan handsanitizer, pembatasan kerumunan, mengurangi aktivis lansia, hingga penerapan jaga jarak.

"Hal ini, merupakan bagian dari upaya kita untuk tetap produktif di tengah wabah. Prinsipnya, bagaimana kita tetap aman dari Covid-19, namun aktivitas ekonomi dan sosial tetap jalan," tegas Anas.

Anas juga menyampaikan, berbagai aktivitas keagamaan maupun pendidikan, ke depan dapat diaktifkan kembali. Asalkan telah memenuhi, ketentuan yang diatur dalam konsep new normal tersebut.

"Konsep ini, belum benar-benar diterapkan. Kita tetap menunggu komando dari pusat. Tapi, kami telah mencoba melakukan simulasi terhadap penerapan aktivitas keagamaan. Seperti tahlilan yang sedang kita uji cobakan bersama NU. Nanti akan kita evaluasi terus, sehingga ketika new normal ini diaktifkan, kita sudah terbiasa," papar Anas.

Usai mendapatkan para pemaparan secara makro dan teknis tentang konsep new normal tersebut, rerata semua perwakilan ormas tersebut menyepakati. Seraya tetap memberikan masukan untuk penguatan maupun penerapannya. Di antaranya Ketua DPD Muhammadiyah Banyuwangi Dr. Mukhlis Lahuddin.

bupati banyuwangi abdullah azwar anas bertemu ormas islam©2020 Merdeka.com

"Pemerintah harus bersikap tegas dalam pelaksanaan new normal ini. Jangan sampai ada pembiaran, ketika terdapat aktivitas yang tak mengindahkan penerapan new normal tersebut. Jika hal ini dibiarkan, akan membuat para pihak yang sebelumnya taat, bisa ikut-ikutan tidak patuh," terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Katib Syuriyah PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi. Menurutnya, penerapan new normal ini, harus bisa disosialisasikan secara masif.

"Jika sosialisasinya kurang, besar kemungkinan akan ada pelanggaran akan konsep new normal ini. Kami, dengan semua jaringan NU, kini berusaha untuk menyampaikan konsep baru ini, ke seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.

Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin. Menurutnya, pihak kepolisian tidak bisa memproses secara hukum kegiatan keagamaan. Namun, bisa membubarkan kegiatan yang menimbulkan potensi penyebaran Covid-19.

"Kami memohon kerjasama semua pihak, untuk bisa turut membantu kinerja kepolisian dengan berpartisipasi aktif untuk melaporkan hal-hal yang nantinya melanggar konsep new normal ini," jawab Kombes Arman.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya