Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida

Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida

Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida

Kasus pembunuhan berantai ini termasuk yang menonjol di akhir tahun 2023.

Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35), warga Kecamatan Girimarto.

Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35), warga Kecamatan Girimarto.

4 orang menjadi korban tindakan sadis dengan cara dicekik, hingga diberi minuman yang telah dicampur racun potasium sianida.

"Total korban yang berhasil kita ungkap ada empat orang. Mereka meninggal dunia dengan cara dibunuh oleh tersangka Sarmo," ujar
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Korban Sarmo

Mantan Kapolresta Surakarta menyebut, kasus pembunuhan ini termasuk yang menonjol di akhir tahun 2023. Kasus tersebut mulai terungkap pada awal Desember 2023. Awalnya Satreskrim berhasil mengidentifikasi dua korban kejahatan Sarmo.

Kedua korban bernama Agung Santoso (58), warga Trucuk Klaten dan Sunaryo (47), warga Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Mereka dibunuh dengan cara diracun.

Tak lama kemudian, polisi kembali menemukan fakta bahwa Sarmo tak hanya membunuh dua orang, namun 4 orang. Keduanya bernama Katiyani (26) dan Sudimo (58) keduanya warga Kecamatan Girimarto. Katiyani dibunuh dengan cara dicekik, sedangkan Sudimo dengan cara diracun.

Luthfi menjelaskan, kerangka Katiyani ditemukan di sekitar TPU Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, pada 16 Mei 2020 lalu. Sedangkan satu korban lainnya bernama Sudimo, pemilik lahan yang disewa oleh Sarmo untuk penggergajian kayu di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.


"Korban Katiyani ini dibunuh dengan cara dicekik dan dibenturkan. Kemudian dirampas uangnya. Motif pembunuhan itu lantaran Katiyani enggan memberikan pinjaman uang kepada Sarmo. Tersangka kemudian mencekik korban dan membuang jenazah korban tanpa dikubur di tempat pemakaman umum di Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem. Sedangkan Sudimo dibunuh dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potasium sianida," katanya.

Jenazah korban diletakkan di tegalan atau kebun tidak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan, di tangan korban terdapat botol pestisida yang sudah kosong.

Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terbongkar, Sarmo Bunuh 4 Orang dengan Dicekik hingga Diracun Sianida

Botol sengaja diletakkan tersangka di tangan korban dengan maksud agar kematian Sudimo terlihat seperti bunuh diri.

Untuk korban Sunaryo dan Agung Santoso masing-masing dibunuh dengan diracun potasium sianida. Sarmo dan Agung diketahui memiliki hubungan bisnis penggergajian kayu. Sarmo membunuh karena merasa kesal dan terdesak lantaran diminta membagi hasil usaha yang besar.

Sedangkan, Agung dibunuh pada 21 November 2021. Jenazah Agung dikubur di lahan tegalan yang disewa Sarmo. Sementara Sunaryo dibunuh pada 27 April 2022.

Sarmo membunuh karena dia tidak ingin menebus mobil yang dia gadai kepada Sunaryo alias Kiyek. Pelaku membunuh korban di mobil dan dikubur di bawah dipan rumah di tempat penggergajian kayu miliknya.

Sarmo Terancam Hukuman Mati

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Sesuai pasal itu, seorang tersangka pembunuhan berencana terancam hukuman maksimal mati.

"Tersangka yang menghilangkan nyawa korban, dijerat Pasal 339 dan 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana. Ancamannya, hukuman berupa pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun," terang dia.

Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya

Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki
Pemilik Ponpes di Riau Cabuli 8 Santri Laki-Laki

Satreskrim Polres Indragiri Hulu menangkap pemilik pondok pesantren di Indragiri Hulu (Inhu) Aris Ulinuha (41). Dia diduga mencabuli 8 santri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Bakti Sosial ke Korban Banjir, Kapolres Rohil & Istri Sosialisasikan Pemilu Damai
Bakti Sosial ke Korban Banjir, Kapolres Rohil & Istri Sosialisasikan Pemilu Damai

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga

Baca Selengkapnya
7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk
7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk

"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake

Baca Selengkapnya