Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembak Petani di Muara Enim Diringkus, Motif Kesal Sering Ditantang Berkelahi

Penembak Petani di Muara Enim Diringkus, Motif Kesal Sering Ditantang Berkelahi Petani Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Leher. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Dalam hitungan jam, polisi meringkus pelaku penembakan terhadap seorang petani Heru Setiawan (30) yang mayatnya ditemukan tergeletak di kebun karet. Pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban bernama Diki Destian (30).

Pelaku diamankan tanpa perlawanan di rumahnya tak jauh dari kediaman korban di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, Sumatera Selatan. Petugas mengamankan barang bukti sepucuk senapan angin dan pakaian.

Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari mengungkapkan, tersangka mengaku sakit hati dengan korban karena selalu ditantang korban berkelahi. Terakhir, dia ditantang korban berkelahi sehari sebelum kejadian sehingga saat itu terjadi cekcok mulut antara keduanya.

"Motifnya sakit hati, tersangka kesal selalu ditantang berkelahi oleh korban," ungkap Desi, Minggu (18/10).

Tak tahan menahan emosi, tersangka mendatangi korban yang sedang menyadap karet di kebunnya. Mereka kembali terlibat cekcok dan korban sempat mengacungkan parang ke arah tersangka.

"Tersangka membalas dengan menembaknya yang mengenai leher, korban tewas dan tersangka langsung pulang," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara hingga hukuman mati. Petugas masih melakukan pemeriksaan tersangka untuk melengkapi berkas perkara.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, dibuat geger dengan penemuan mayat dengan luka tembak di leher di kebun karet di Jalan Pialing, Desa Lembak, Minggu (18/10) pagi. Korban diketahui bernama Heru Setiawan (30), warga setempat.

Korban mengalami luka tembak dari senjata api jenis senapan angin yang mengenai leher bagian kiri. Kondisinya terlentang di atas sepeda motornya dan masih mengenakan sepatu boot. Dari olah TKP, korban tewas karena sengaja dibunuh karena tidak ada barangnya yang hilang. Dokter forensik tengah mengangkat proyektil yang masih bersarang di leher.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh
Berendam di Sejuknya Curug Ngumpet Gunung Salak, Dipercaya Bikin Enteng Jodoh

Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Potret Nenek Petani Berpakaian Sederhana Gendong Daun Kelapa Kering & Daun Pisang, Ternyata Tajir Melintir Rumahnya Bak Istana
Potret Nenek Petani Berpakaian Sederhana Gendong Daun Kelapa Kering & Daun Pisang, Ternyata Tajir Melintir Rumahnya Bak Istana

Terungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya