Penembak Petani di Muara Enim Diringkus, Motif Kesal Sering Ditantang Berkelahi
Merdeka.com - Dalam hitungan jam, polisi meringkus pelaku penembakan terhadap seorang petani Heru Setiawan (30) yang mayatnya ditemukan tergeletak di kebun karet. Pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban bernama Diki Destian (30).
Pelaku diamankan tanpa perlawanan di rumahnya tak jauh dari kediaman korban di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, Sumatera Selatan. Petugas mengamankan barang bukti sepucuk senapan angin dan pakaian.
Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari mengungkapkan, tersangka mengaku sakit hati dengan korban karena selalu ditantang korban berkelahi. Terakhir, dia ditantang korban berkelahi sehari sebelum kejadian sehingga saat itu terjadi cekcok mulut antara keduanya.
"Motifnya sakit hati, tersangka kesal selalu ditantang berkelahi oleh korban," ungkap Desi, Minggu (18/10).
Tak tahan menahan emosi, tersangka mendatangi korban yang sedang menyadap karet di kebunnya. Mereka kembali terlibat cekcok dan korban sempat mengacungkan parang ke arah tersangka.
"Tersangka membalas dengan menembaknya yang mengenai leher, korban tewas dan tersangka langsung pulang," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara hingga hukuman mati. Petugas masih melakukan pemeriksaan tersangka untuk melengkapi berkas perkara.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, dibuat geger dengan penemuan mayat dengan luka tembak di leher di kebun karet di Jalan Pialing, Desa Lembak, Minggu (18/10) pagi. Korban diketahui bernama Heru Setiawan (30), warga setempat.
Korban mengalami luka tembak dari senjata api jenis senapan angin yang mengenai leher bagian kiri. Kondisinya terlentang di atas sepeda motornya dan masih mengenakan sepatu boot. Dari olah TKP, korban tewas karena sengaja dibunuh karena tidak ada barangnya yang hilang. Dokter forensik tengah mengangkat proyektil yang masih bersarang di leher.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Baca SelengkapnyaSelain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya