Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

Kayla Nur Sifa (16), siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Cisaat, Sukabumi, merupakan salah satu peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten. Dia meninggal usai mengikut tes fisik lari sepanjang 2 KM, Jumat (19/4).


Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudan Wahyudi didampingi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso dan Perancang Peraturan Perundang Undangan Ahli Utama BPIP Karjono melayat ke rumah duka di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/4).

Kepada keluarga almarhumah, Pengarah Program Paskibraka Nasional itu menyampaikan, belasungkawa dan mendoakan serta meminta keluarga untuk bersabar dan tegar dalam mengadapi ujian tersebut.


"Ini merupakan ujian, insya Allah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid, karena sedang dalam keadaan bertugas," kata Yudan.

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

Dengan uraian air mata, Yudian juga menyampaikan, tujuan almarhumah untuk menjadi Paskibraka sangat mulia dan patut untuk diapresiasi setinggi-tingginya.

Untuk menjadi Paskibraka perlu kemauan, rasa nasionalisme dan kecintaan yang tinggi terhadap Bangsa Indonesia.


"Tujuan almarhumah untuk menjadi Paskibraka sangat mulia, karena memiliki nasionalisme dan sebagai contoh generasi bangsa yang berkarakter Pancasila. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kemauan luhur almarhumah," paparnya.

Hal senada disampaikan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso dan Perancang Peraturan Perundang Undangan Ahli Utama BPIP Karjono.


"BPIP mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya, cita-cita luhur almarhumah untuk menjadi Paskibraka harus kita apresiasi setinggi-tingginya. Semoga perjuangan almarhumah untuk turut serta dalam seleksi Paskibraka bisa menginspirasi banyak generasi muda Indonesia", ujar Prakoso.

Dalam kunjungan singkatnya tersebut, rombongan BPIP secara simbolis memberikan santunan kepada keluarga almarhumah sebagai bentuk perhatian dan komitmen BPIP sebagai koordinator program Paskibraka Nasional.


Orang tua Kayla Bapak Cecep Suryatna mengaku ikhlas dan pasrah atas meninggalnya putrinya tersebut, dan menganggap semuanya sudah menjadi takdir Allah SWT bahkan tidak akan menuntut apapun.

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka

"Kita sadar, bahwa itu memang takdir dari Allah, yang harus diterima", ucapnya.

Dia diampingi istri dan keluarganya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPIP dan rombongan yang sudah berkunjung dan mendoakan almarhumah.


"Kami sangat berteri makasih, karena BPIP sudah peduli terhadap musibah ini", ucapnya dengan nada sedih.

Kayla duduk di kelas 10 SMAN 1 Cisaat Sukabumi, ia aktif sejak kecil dan menyukai kegiatan-kegiatan pramuka maupun Paskibra. Bahkan menurut keluarganya, Kayla memiliki cita-cita sebagai Polisi Wanita (Polwan).

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal Usai Tes Lari, Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar
Kabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar

Kabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam
Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam

Dugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK

Bagi pihak yang merasa keberatan hasil Pemilu 2024, dapat segera melaporkan ke MK dalam kurun waktu 3X24 jam.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya