Pimpinan MPR nilai ketua KPK pamer soal voorijder
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Thohari menanggapi sinis pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad soal penggunaan voorijder oleh pejabat negara merupakan bentuk korupsi. Dia bahkan menilai Abraham pamer karena tak menggunakan voorijder.
"Wong enggak pakai voorijder saja kok pamer. Saya sejak dulu enggak pakai dan diam saja. Banyak pejabat negara tidak pakai voorijder tapi diam-diam saja, tidak pamer," kata Hadjriyanto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (3/9).
Menurutnya, sebagai salah satu pimpinan MPR, ia berhak menggunakan voorijder. Namun, ia tidak pernah mau menggunakannya.
"Aneh bin ajaibnya saya malah sering sering diolok-olok teman sebagai sok merakyat kenapa tidak mau pakai. Tapi saya tetap saja tidak pakai," kata ketua DPP Partai Golkar ini.
Ketua KPK, Abraham Samad sebelumnya menyatakan penggunaan voorijder oleh pejabat negara adalah korupsi. Sebab, dalam praktiknya dapat merugikan orang lain.
"Penggunaan voorijder itu menurut saya salah satu bentuk korupsi juga. Dengan adanya pengawalan dari voorijder kita merampas hak orang lain. Korupsi demikian, merampas hak milik orang lain," kata Abraham.
Sebagai pimpinan KPK, Abraham ingin menjadi contoh bagi masyarakat dengan tidak menggunakan voorijder. Dia mengaku tidak pernah menggunakan voorijder selama ini.
"Voorijder itu kan mau enggak mau pasti yang lain yang berada di situ disuruh minggir, kita (sebagai pejabat) diutamakan jalannya," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaCak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca Selengkapnya