Puluhan Hektare Area Budi Daya Rumput Laut Mati Akibat Tumpahan Minyak Pertamina
Merdeka.com - Petani rumput laut di pesisir pantai utara Tirtajaya, Karawang terdampak akibat tumpahan minyak PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ). Area pencemaran minyak saat ini diperkirakan menyebar sepanjang pantai di sebagian wilayah pantai sepanjang 6,2 km meliputi lima wilayah yaitu Tirtasari, Sedari, Tanjungsari, Cemara Jaya dan Karangsari.
Salah satu petani budi daya rumput laut, Sakim, warga Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, mengatakan, tumpahan minyak menyebabkan rumput laut menghitam hingga akhirnya mati.
"Sudah ada indikasi tidak baik untuk ekosistem, buktinya rumput laut yang mati warnanya menghitam indikasi dalamnya sudah ada kontaminasi minyak," kata Sakim, Jumat (9/8).
Petani yang menggeluti budi daya rumput laut ini mengatakan, puluhan hektare tambak rumput laut mati menghitam.
"Kalau luasan tambak budi daya rumput laut hampir puluhan hektare, akibatnya rumput laut tidak berkembang dan berdampak pada kematian," keluhnya.
Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyatakan keadaan darurat atas kasus ini, karena ceceran tumpahan minyak Pertamina merugikan nelayan dan petani tambak ikan.
PT PHE ONWJ mengklaim berhasil mempercepat pengeboran sumur baru relief well (RW) YYA-1RW yang berfungsi menutup sumur YYA-1. Hingga saat ini, PHE ONWJ telah melakukan pengeboran sumur baru YYA-1RW mencapai kedalaman sekitar 624 meter dari target 2.765 meter.
"Kami akan mengontrol sumur YYA-1 melalui sumur baru YYA-1RW ini, sehingga nanti bisa secepatnya menutup sumur agar tidak lagi menumpahkan minyak," ujar VP Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat.
Baca SelengkapnyaPeninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan pasokan energi tercukupi dan seluruh persiapannya dilaksanakan dengan baik.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca Selengkapnya