Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Gibran memastikan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
Gibran memastikan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dia memastikan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
@merdeka.com
Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
Saat ditanyakan apakah dirinya menyetujui usulan tersebut, ia berdalih.
"Saya belum bisa menanggapi," kata Gibran berkilah.
Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
"Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih," tutup dia.
Sebelumnya, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia tak menampik adanya usulan agar Jokowi menjadi pimpinan koalisi partai politik yang memiliki kesamaan visi dan misi. Menurutnya, program Prabowo-Gibran menang membutuhkan stabilitas politik.
"Program yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan turunan dari visi dan misi yang disampaikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran ini kan cukup banyak," ungkap Doli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3).
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Budi Arie mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. Budi meminta semua pihak juga menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilu 2024 dari KPU.
"Ya tunggu aja lihat perkembangan. Ini kan masih, KPU tanggal 20 maret masih belum pengumuman. Pak Prabowo aja masih nunggu. Kita aja masih nunggu keputusan resmi KPU kan," jelasnya.
Gibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaKritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaTKN menyebut, semua pihak memiliki strategi masing-masing dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWarga yang baru melihat Gibran sampai berteriak menyambut kedatangan putra Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaGibran tidak mempermasalahkan jika Presiden Jokowi dihadirkan di MK
Baca Selengkapnya