Sambut The New Normal, Pegawai PT KAI Bakal Dilengkapi APD
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI sampai saat ini masih menyusun rancangan protokol kesehatan untuk menyesuaikan pelayanan fase kehidupan 'new normal' di tengah pandemi Covid-19.
"Sampai saat ini PT KAI masih menyusun protokol kesehatan menyambut new normal. Masih dalam tahap penyusunan," jelas VP Public Relations KAI, Joni Martinus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/5).
Namun pada prinsipnya, kata Joni, protokol yang sedang disiapkan tersebut tetap berpijak pada SE Gugus Tugas Penanganan Covid-19 No 4 Tahun 2000 dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dia mengungkapkan, nantinya esensi dari protokol yang sedang disusun mencangkup dua hal. Yakni, perlindungan bagi karyawan dan ketentuan prosedur pelayanan bagi penumpang.
"Protect our people, melindungi dan melengkapi semua pegawai KAI dengan APD yang lengkap. Seperti penggunaan masker, handsanitizer, face shield , sarung tangan, pembersihan ruang kerja dengan disinfektan. Termasuk WFH bagi pegawai tertentu, dan lain-lain," sebutnya.
Aturan Bagi Pengguna Kereta
Kedua protect our customer, jelas dia, adalah PT KAI akan melayani dan melindungi pelanggan kereta dengan penerapan Covid-19, baik di stasiun maupun di atas kereta.
"Itu seperti menggunakan masker, social distancing di ruang tunggu penumpang dan antrean loket, pengukuran suhu tubuh, penyediaan handsanitizer, wastafel portable untuk cuci tangan. Nah termasuk penjualan tiket maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya