Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selandia Baru Dulu Sangat Aman, Paspampres RI Saja Dilarang Bawa Senjata

Selandia Baru Dulu Sangat Aman, Paspampres RI Saja Dilarang Bawa Senjata Paspampres. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat terkejut ketika mendengar kabar terjadinya Insiden penembakan terjadi di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) siang waktu setempat.

Saat awal tahun, JK sempat berkunjung ke Selandia Baru dan merasa aman. Dia menceritakan sempat dua kali shalat di masjid tersebut.

"Selama ini New Zealand negara yang aman, dan sangat, saya dua kali salat di masjid di sana sangat baik sangat terbuka," cerita JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jumat (15/3).

Saat berkunjung ke New Zealand kata JK pengamanan presiden tidak ada yang membawa senjata. Sebab pihak Selandia Baru tidak mengizinkan dan yakin bahwa di sana aman. Tidak ada ancaman di sana.

"Makanya waktu saya ke sana Bulan Januari, Paspampres minta izin bawa senjata tidak izinkan oleh mereka. Wapres aman, tidak boleh ada yang bawa senjata di sini," ungkap JK.

“Ya Paspampres ke sana tidak bawa apa-apa. Makannya ikut saja, dan tidak mengizinkan orang luar membawa senjata," lanjut JK.

Kemudian dia juga menilai pemerintahan dan masyarakat di sana tidak ada unsur diskriminatif. Masjid di sana pun kata JK sangat aman.

"Sangat islami karena hubungan antara manusia paling baik dan saling menghormati tidak ada orang ke masjid seperti biasa saja," ungkap JK.

Korban penembakan teroris di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, bertambah menjadi 49 orang.Serangan teroris ini terjadi di dua masjid yaitu di Deans Ave dan Masjid Linwood di Linwood Ave, Christchurch di saat para jemaah sedang bersiap melaksanakan salat jumat. Pelaku memasuki masjid dan menyerang secara membabi buta.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!

Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada
Jusuf Kalla Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Terima Kenyataan yang Ada

JK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya