Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Sebuah potongan video berdurasi 48 detik viral di platform media sosial (medsos). Dalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.


Jika didengar dari suaranya, bahasa yang digunakan adalah bahasa Madura, Jawa Timur. Di dalam video, terlihat juga kotak-kotak suara yang bertuliskan KPU.

Video yang beredar viral ini diketahui percekcokan antara warga dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.


Dalam narasi yang terbubuh, keributan itu terjadi karena surat suara tidak dibagikan ke warga dan sudah tercoblos pada paslon calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) tertentu.

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Terlihat seorang pria yang menggunakan busana khas Madura membentak-bentak petugas PPS. Dia seperti mengkonfirmasi soal surat suara yang tercoblos.

Si pria juga menanyakan kepada petugas PPS siapa yang menyuruh melakukan itu. Terlihat panik, pihak PPS kemudian menyebutkan nama seseorang.


"Videokan, videokan," kata pria yang membentak petugas PPS.

Video itu juga diiringi narasi yang memantik suasana geger. "Ada kabar warga Karang Penang, Sampang, Madura. Madura sudah geger, satu desa undangan enggak ada yang disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos," isi pesan berantai itu.


Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasi Humas Polres Sampang Inspektur Polisi Dua Dedy Deli mengatakan, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah petugas KPPS Desa Tlambah, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Selasa (13/2) malam.

Dia menjelaskan, bahwa kericuhan tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara petugas KPPS dengan warga mengenai tidak diterimanya surat undangan pencoblosan.


Dedy membantah pemicunya adalah tidak terbaginya surat suara dan sudah tercoblos, seperti narasi yang mengiringi sebaran video itu.

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Dia menjelaskan, saat ini suasana di desa tersebut sudah kondusif, setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS yang semula ribut juga berlangsung damai.

"Proses pemungutan suara masih berjalan dan teman-teman BKO Brimob masih mengamankan di lokasi," kata Dedy, Rabu (14/2).


Sementara itu, Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah mengatakan video kericuhan dengan narasi surat suara sudah tercoblos sebelum pelaksanaan pungutan suara, adalah hoaks. Setelah dilakukan penelusuran, hal itu ternyata adalah kesalahpahaman semata.

"Setelah ditelusuri dan didalami, kami jelaskan bahwa itu narasi hoaks dan hanya kesalahpahaman semata," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com.


Fakta sebenarnya, tambahnya, pada Selasa (13/2), sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. Mereka menduga surat suara sudah dicoblos.

Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan oleh warga.


Orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah. Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS.

"Adapun kotak suara, dengan alasan keamanan, memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS pada hari Selasa itu. Lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS. Dan baru digeser ke TPS pada Rabu (14/2) pagi sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai," katanya.

Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Setelah dimediasi, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan. Beberapa saat setelah dilepas, KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda, memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara serta bersiap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal.


"KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban," jelasnya.

Beredar Video AHY Nekat Ikut Terjun Payung, Cek Faktanya
Beredar Video AHY Nekat Ikut Terjun Payung, Cek Faktanya

Benarkah video yang beredar AHY ikut terjun payung, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Burung Kedasih Si Burung Licik dan Cerdik, Punya Suara Seram yang Khas
5 Fakta Burung Kedasih Si Burung Licik dan Cerdik, Punya Suara Seram yang Khas

Fakta Burung kedasih isi burung licik ini menarik untuk disimak. Salah satunya, ia tidak membuat sarang untuk mengerami telurnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pria Mandi & Tiduran di Tumpukan Beras, Bulog Buka Suara
Heboh Pria Mandi & Tiduran di Tumpukan Beras, Bulog Buka Suara

Aksi pria bermandi beras itu terjadi di gudang Bulog daerah Surabaya, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Sandra Dewi Saat Datangi Kejagung, Fakta Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
VIDEO: Kejutan Sandra Dewi Saat Datangi Kejagung, Fakta Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis

Sandra tampak santai sembari mengangkat kedua jempolnya dan memberi tanda cinta kepada awak media.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras
VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras

Pelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban

Baca Selengkapnya
Heboh Video Mesum Pria Diduga Kades di Ogan Ilir dengan Wanita Berkerudung Hitam
Heboh Video Mesum Pria Diduga Kades di Ogan Ilir dengan Wanita Berkerudung Hitam

Warganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran
VIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Naas! Fakta-Fakta Satu Keluarga Tewas Terjebak dalam Bangunan Ketika Kebakaran
VIDEO: Naas! Fakta-Fakta Satu Keluarga Tewas Terjebak dalam Bangunan Ketika Kebakaran

Tujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya