Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

KPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.

Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp terkait penarikan logistik Pemilu ke Kecamatan Sangkarrang akibat surat suara sudah tercoblos pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar membantah terkait beredarnya pesan berantai tersebut.


Dalam pesan berantai tersebut menjelaskan bahwa surat suara di Pulau Kondingareng sudah tiba. Saat dilakukan pemeriksaan, surat suara sudah tercoblos paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2.

"Halooo...halooo...barusan sy dapat telpon dr anggota di P kodingareng...dia sampaikan kalau kertas suara capres utk p kodingareng dibawa pulang ke Makassar krn setelah diperiksa kertas suara ternyata sdh tercoblos semua paslon nomor 2," tulis dalam pesan berantai tersebut.


Tak hanya itu, isi pesan berantai yang beredar juga menyebutkan bahwa surat suara untuk di Pulau Barrang Lompo dan Barrang Caddi juga dalam kondisi sama.

Viral Pesan Berantai Sebut Surat Suara di Kepulauan Sangkarrang sudah Tercoblos 02, KPU Makassar Pastikan Hoaks

"Sy suruh cek temannya yg p barranglompo dan barrangcaddi,,rupanya sama semua..dibawa kembali krn sdh tercoblos semua paslon no 2," isi dalam pesan berantai.

Terkait informasi tersebut, Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing membantah bahwa penarikan logistik Pemilu di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang akibat surat suara sudah tercoblos. Bahkan, Abdi menyebut pesan berantai tersebut adalah informasi bohong atau hoaks.


"Info tersebut seluruhnya tidak benar atau hoaks," ujarnya singkat.

Hal senada di sampaikan Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Makassar terkait pesan berantai tersebut.


"Setelah berkoordinasi dengan Ketua Bawaslu kota Makassar soal surat suara yang sudah tercoblos adalah hoaks," tegasnya.

Alamsyah mengaku panitia pengawas kecamatan (Panwascam) mengawal kotak surat suara itu dan dipastikan dalam keadaan tersegel. Pihaknya juga sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.


"Hoaks info itu karena sampai dengan sekarang Panwascam selalu standby sampai dengan malam ini dan dipastikan masih dalam keadaan tersegel," jelas Alamsyah.

Alamsyah menambahkan bahwa penarikan dan pengirim kembali logistik Pemilu di Kecamatan Sangkarrang pada Senin (12/2) kemarin akibat adalah kesalahan prosedur. Alamsyah menyebut seharusnya KPU Makassar mengirim logistik Pemilu dari gudang ke Kecamatan Sangkarrang harus dalam kondisi kotak suara sudah dirakit.

"Logistik berupa kotak suara ditarik kembali ke Makassar karena harus dalam bentuk rakitan kotak baru dikirim ke pulau dan hal ini kami juga butuh keterangan resmi dr KPU Makassar," pungkasnya.

Viral Momen Manis Pria Ketua PPS Beri Hadiah Cokelat ke Pacar yang Tugas Jadi KPPS, Bikin Baper
Viral Momen Manis Pria Ketua PPS Beri Hadiah Cokelat ke Pacar yang Tugas Jadi KPPS, Bikin Baper

Ia mengaku memberikan cokelat agar pacarnya tak pusing karena banyaknya pekerjaan sebagai KPPS.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Aksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah
Aksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah

Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya

Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pelantikan KPPS 2024 Dapat Hidangan Mewah, Begini Penampakannya
Viral Momen Pelantikan KPPS 2024 Dapat Hidangan Mewah, Begini Penampakannya

Momen pelantikan KPPS 2024 curi perhatian. Salah satu daerah berikan hidangan mewah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Lihat Film Dewasa di Handphone, Tiga Bocah di Makassar Mesum di Perkuburan
Gara-Gara Lihat Film Dewasa di Handphone, Tiga Bocah di Makassar Mesum di Perkuburan

Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.

Baca Selengkapnya
Viral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya
Viral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya

Video sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya