Saat Anak Muda di Jepara Lantang Bacakan Puisi Wiji Thukul di Depan Ganjar Pranowo
Ganjar selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kalangan muda di setiap daerah yang dikunjunginya.
Ganjar selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kalangan muda di setiap daerah yang dikunjunginya.
Ganjar Pranowo menghadiri acara ngopi bareng anak muda di Taman Kopi Mayong, Jepara. Ganjar Pranowo mengaku bahwa selalu ada ide menarik ketika bertemu dengan anak muda.
Bukan kali pertama, tapi hampir tiap daerah yang dikunjunginya, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kalangan muda.
"Ternyata anak muda itu kreatif dan selalu ada hal yang baru. Ini menarik," ujarnya.
Untuk kalangan muda, menurutnya, memang harus mendapat perhatian dari pemerintah. Termasuk di antara adalah para difabel.
"Berilah ruang. Pemerintah harus hadir untuk anak muda. Misalnya tadi ada yang, maaf, disabilitas, mereka harus mendapat perhatian. Mulai sarana dan prasarana dan juga pendidikan," tandasnya.
Salah satu pemuda yang hadir membacakan puisi 'Peringatan' karya Wiji Thukul di hadapan calon presiden (Capres) nomor urut 3 itu.
"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversive dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!".
Kini, puisi itu kembali dilantangkan anak muda Jepara bernama Yoga Pramono atau akrab disapa Jo Carlos. Tentu, aksi itu mengundang tepuk tangan dari para hadirin, termasuk Ganjar.
"Saya senang Pak Ganjar ngomong soal pelanggaran HAM berat saat debat kemarin. Itu harus dituntaskan," kata Carlos.
Di akhir penampilannya, Carlos mengajak semua yang ada dalam forum untuk meneriakkan perlawanan.
"Hitungan ketiga nanti teriak lawan. Satu, dua, tiga, lawan!" serunya disambut teriakan ratusan anak muda.
Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang membawa narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan oleh salah satu JPU Kejari Indramayu Rama Eka Darma dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Kamis (22/2).
Baca Selengkapnya