Belasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Video sejumlah orang diduga pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut saat ini tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Sebab, isi video tersebut menyatakan dukungan terhadap salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Dalam video yang beredar, belasan orang yang diduga pegawai Satpol PP Garut itu menyampaikan dukungan secara tidak langsung terhadap Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Sebelum menyampaikan hal itu, juru bicara dalam video menyebut bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Adapun narasi lengkap yang disampaikan adalah berikut.
"Bismillahirahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,”.
Terkait beredarnya video tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan mengaku sudah menerima informasi tersebut.
"Kami sudah dapat informasi itu. Tentunya kami sangat menyayangkan, karena baru tadi kami ikrar netralitas. Saat ini kaitan dengan video tersebut sedang kami proses dengan provost Satpol PP Garut," kata Tubagus, Selasa (2/12).
Agus mengungkapkan bahwa Satpol PP akan bergerak cepat menangani persoalan tersebut dengan memanggil setiap orang yang ada di video. Sebab Agus mengaku belum mengetahui kapan video itu dibuat.
"Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat, namun kemungkinan sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan videonya diperkirakan di salah satu pos yang ada di pusat kota, sekitar pengkolan, Jalan Ahmad Yani," kata Agus.
"Mereka memang anggota Satpol PP, status mereka di kami ini Sukwan," kata Agus.
Meski status mereka bukan ASN, Tubagus tetap sangat menyayangkannya karena mereka mengatasnamakan dan menggunakan seragam Satpol PP. Namun Agus kembali menegaskan belum mengetahui dengan pasti kronologinya video tersebut dibuat.
"Kami juga akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi. Jadi sampai saat ini belum jelas kronologinya karena asih kami lakukan investigasi. Dan kami pastikan Satpol PP netral, karena itu, tadi kami buat ikrar," pungkasnya.
Moeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat Brigpol yang berasal dari Jawa diajak istrinya ngomong bahasa Sunda. Ia pun tak bisa menanggapi.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut diberikan untuk menjadi contoh bagi ASN lain agar tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaEko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang grogi saat syuting. Ia keliru mengucapkan kalimat imbauan sehingga membuat Kapolres kaget.
Baca Selengkapnya