Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Ganjar menilai usulan dari Wapres Maruf Amin sangat baik dan perlu dipertimbangkan
Ganjar menilai usulan dari Wapres Maruf Amin sangat baik dan perlu dipertimbangkan
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sepakat dengan Wapres Ma’ruf soal rencana mengevaluasi aturan cuti bagi menteri yang menjadi peserta pilpres. Dia setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
"Kalau saya cenderung setuju mundur. Nah itu bagus," kata Ganjar Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12).
Ganjar melanjutkan, cuti panjang bisa menjadi opsi terbaik bila mereka tak ingin mundur dari jabatan.
"Ya minimal cuti panjang lah sampai selesai," ujar dia.
Ganjar mengatakan, secara aturan saat ini menteri yang mencalonkan diri sebagai presiden maupun wakil presiden tak diwajibkan untuk mundur dari jabatan.
Namun, Ganjar menilai usulan dari Wapres Maruf Amin sangat baik dan perlu dipertimbangkan ke depan. Sebab, keputusan mundur bisa meminimalkan potensi pelanggaran seperti penyalahgunaan kekuasaan.
"Ketentuannya tidak mundur sih, karena ketentuannya tidak mundur maka tidak mundur. Kalau sebenarnya kemarin ketentuannya mundur karena ini etik trus kemudian mengganggu kinerja memang sangat baik kalau mundur gitu," ujar dia
"Sehingga nanti kemungkinan akan terjadinya potensi-potensi, penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, fasilitas itu akan terjaga," kata Ganjar.
Sementara, Presiden Jokowi membuat aturan baru yang mengizinkan menteri, gubernur, hingga wali kota untuk maju di Pilpres 2024 tanpa mundur dari jabatannya.
Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PP Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri dalam Pencalonan Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD, Presiden dan Wakil Presiden, Permintaan Izin Cuti Dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta Cuti Dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum. Aturan ini diteken Jokowi pada 21 November 2023.
Menurut Ma’ruf, bagi pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu, memang telah ada salurannya.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang melihat Mahfud tampil maksimal.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaDalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca Selengkapnya