Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Polisi telah menangkap pemilik akun TikTok yang sebelumnya mengancam akan menembak Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut Anies berharap pelaku dapat dibina. Terlebih, kata Anies pelaku masih berusia muda.
"Sikap dan langkah kapolri kami sangat apresiasi. Kami harap kalau anaknya masih muda, dibina, supaya peristiwa seperti ini tidak berkelanjutan," kata Anies kepada wartawan di Lampung, Minggu 14 Januari 2024.
Menurutnya, peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Anies menilai, perbedaan pendapat dan pandangan sah-sah saja disampaikan selama tidak berisi ancaman. Anies berujar, itulah yang menjadi batasan dalam penyampaian pendapat.
"Ini pesan bagi semua, silahkan mengungkapkan pandangan tapi ada batasnya, tidak boleh mengancam keselamatan karena itulah yang nanti menganggu keselamatan," ungkapnya.
Anies menyebut, kebebasan berbicara setiap individu sendiri dilindungi negara. Namun, kata Anies perbedaan tidak seharusnya disampaikan dengan nada yang mengancam keselamatan pihak lainnya.
"Kita semua menginginkan adanya kebebasan berbicara dan kebebasan itu dilindungi dengan cara tidak boleh ada ancaman atas keselamatan yang mengganggu kebebasan berbicara, salah satunya adalah tidak ada ancaman kekerasan," tutupnya.
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaResolusi 2024, Anies Baswedan: Tahun Perubahan dan Harapan Baru
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaAnies sendiri mengusung gagasan perubahan, sementara Prabowo-Gibran dengan gagasan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPraktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca Selengkapnya