Ini Kata Sandiaga Soal Kritikan LRT Oleh Prabowo Didukung Wapres JK
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi kritikan Capres Prabowo Subianto soal pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang yang kemudian dibenarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, kegelisahan JK sama dengan Prabowo soal pembangunan yang belum berdampak besar pada ekonomi negara.
"Yang disampaikan oleh Pak Prabowo kurang lebih sama menjadi kekhawatiran Pak JK dan juga dikupas oleh Bank Dunia dan berakhir oleh ekonomis merupakan sesuatu kritikan yang mestinya kita maknai sebagai salah satu upaya untuk melihat bagaimana perencanaan dan eksekusi proyek infrastruktur di Indonesia," kata Sandi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
Di sisi lain, Sandiaga bersyukur infrastruktur menjadi agenda utama Presiden Joko Widodo. Namun, dia melihat fase perencanaan dan fase eksekusinya meninggalkan banyak permasalahan.
"Dan Pak JK sebut cost yang sangat tinggi dan multiplayer effect kepada ekonomi khususnya mengenai apa yang akan diangkut baik itu manusia ataupun barang-barang dan efisiensi ekonomi dan maupun lapangan kerja yang akan diciptakan," tutur Sandi.
Dirinya menambahkan, Prabowo akan menyoroti dengan luas soal infrastruktur dalam debat berikutnya. Sebabnya, infrastruktur harus hadir memberikan dorongan supaya masyarakat mendapatkan peluang guna mendapat pekerjaan, penghasilan meningkat dan ekonomi yang tinggi menjadi turun.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap infrastruktur bisa meningkatkan kesejahteraan yang saat ini belum dirasakan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan ke depan mesti fokus membangun manusia, kesejahteraan, dan membangun ekonomi keluarga masyarakat.
"Pemerintah harus hadir untuk berjuang bersama-sama rakyat untuk mengharapkan taraf hidup yang lebih baik," tandas Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku kerap kali dihujat karena telah membocorkan sejumlah data dalam mengkritik pemerintah. Salah satu kritikan yang dia lontarkan terkait pembangunan Light Rail Transit (LRT)di Palembang yang kemudian dibenarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Terakhir waktu saya ungkapkan soal LRT di Palembang yang tidak ada gunanya dari segi ekonomi saya dihujat, diserang. Prabowo ngerti apa? Dua bulan kemudian wakil presiden republik Indonesia sendiri, Pak Jusuf Kalla yang membenarkan apa yang saya sampaikan," kata Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan pentingnya pihak yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca Selengkapnya