Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAMI Siap Tanggung Jawab Jika Langgar Protokol Kesehatan Saat Deklarasi

KAMI Siap Tanggung Jawab Jika Langgar Protokol Kesehatan Saat Deklarasi Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diinisiasi Din Syamsuddin hingga Gatot Nurmantyo mendapat sorotan. Karena dianggap mengabaikan protokol kesehatan hingga membuat kerumunan massa.

Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani menuturkan, pihaknya siap bertanggungjawab jika dinilai melanggar protokol kesehatan dalam menyelenggarakan deklarasi tersebut. Dia mengaku sudah maksimal menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kalau itu pun dianggap kita harus bertanggung jawab, KAMI siap bertanggung jawab. Tapi kita sudah semaksimal mungkin melaksanakan protokol kesehatan itu," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (19/8).

Dia mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan, misalnya dengan membuat selang-seling tempat duduk sampai mewajibkan penggunaan masker.

"Orang yang masuk juga harus cuci tangan, suhu badan diukur, kalau ga bawa masker pun kita kasih masker," katanya.

Ahmad mengakui, situasi tidak terkendali ketika deklarasi yang disampaikan Din Syamsuddin. Seharusnya, kata Ahmad, hanya tiga orang yang bicara di depan. Tetapi, hampir semua tokoh berdiri dan bicara di hadapan peserta. Dia menyalahkan peserta hingga wartawan yang hadir mendekati pembacaan deklarasi.

"Itu pun beberapa deklarator inisiatif membatasi itu. Tapi memang itu kita ga bisa kendalikan, itu memang kita akui," terangnya.

Acara itu juga disoroti oleh Satgas Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyayangkan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin yang mengabaikan protokol kesehatan.

Dia menyebut, banyak massa tidak menggunakan masker dan tak menjaga jarak aman.

"Di sini terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan. Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (18/8).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan

Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Anies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan

Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya