Menteri Bahlil: Politik Sudah Selesai, Kita Saling Memaafkan untuk Negara yang Lebih baik
Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan saat gelaran politik Pemilu 2024.
Menteri Bahlil Lahadalia mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan saat gelaran politik Pemilu 2024.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah usai. Dia berharap, agar momentum Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah menjadi ajang untuk saling memaafkan.
"Politik udah selesai, kalau kemaren kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang mungkin kurang pas, tidak berkenan ya di Hari Idulfitri ini kita harus saling memaafkan, membukakan diri, menjaga kekompakan bangsa, untuk negara kita ke depan yang lebih baik," Bahlil, usai salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (10/4).
Lebih lanjut, dia mengatakan usai salat Idulfitri di Istiqlal dirinya akan melanjutkan agenda open house di Istana Kepresidenan, Jakarta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Di tempat yang sama, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan momen Idul Fitri 1445 Hijriah dapat menjadi keberkahan bagi Indonesia dan memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa usai kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi kita semua, keberkahan bagi Indonesia dan menjadi wujud memperkokoh persatuan kita semua sebagai bangsa setelah melalui kontestasi politik yang luar biasa," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas ditemui media usai Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut juga menyampaikan harapan momentum Idul Fitri dapat menjadi titik balik dari semua perbedaan-perbedaan di antara masyarakat.
"Setelah sebulan kita menjalani ujian di bulan Ramadhan, kita semua lulus. Diwisuda menjadi wisudawan, wisudawati terbaik dan Indonesia menyambut kemajuan dan kekuatannnya," kata Menag Yaqut.
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaDari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca SelengkapnyaPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaKasus ini membuat masyarakat penasaran dengan harta kekayaan milik Bahlil sejak jadi menteri.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaBahlil meminta untuk dilakukan proses secara hukum sebagai bentuk kebijakan dan keseriusan pro aktif terkait kerugian atas nama baiknya
Baca Selengkapnya