Partai-Partai Mulai Incar Posisi Jabatan Strategis
Merdeka.com - Usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, partai politik (Parpol) mulai mengincar beberapa posisi strategis. Mereka tengah mengincar sejumlah posisi strategis.
Bahkan ada yang secara terang-terangan meminta posisi strategis. Mereka saling mengklaim pantas menjabat posisi ini. Berikut parpol yang mengincar 4 posisi strategis:
PKB Incar Posisi Mendikbud
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satu partai pendukung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Setelah Jokowi diumumkan menjadi pemenang, partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini terang-terangan minta posisi menteri.
PKB berharap kadernya bisa menduduki posisi Menteri Pendidikan. PKB mengklaim selama ini selalu konsentrasi pada dunia pendidikan. Sebab banyak hal yang harus diperhatikan dari dunia pendidikan di Indonesia.
"(Harapan posisi menteri?) ya pendidikan," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal.
Partai Gerindra Bidik Ketua MPR
Sebagai partai yang lolos ke DPR, Gerindra turut membidik posisi ketua MPR. Secara blak-blakan Gerindra mengakui keinginannya untuk bisa duduk di kursi MPR.
Gerindra tak mau kalah dengan partai lain yang sudah menggadang-gadang kadernya menjadi pimpinan MPR. "PKB sudah mengusulkan ketua umumnya dijadikan sebagai Ketua MPR, kemudian Golkar juga sudah menggadang-gadang orang, tentu PDIP juga tidak mau kehilangan, kami Gerindra juga berkeinginan untuk ke sana," kata Ketua DPP Partai Gerindra Supratman Andi Agtas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).
Partai Golkar Berharap Dapat 5 Posisi Menteri
Partai Golkar meminta jatah kursi menteri kepada Jokowi. Partai berlambang pohon beringin itu minta jatah lima kursi untuk menteri. Jumlah ini lebih banyak dibanding dengan periode sebelumnya hanya dua.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai wajar jika jatah menteri dari Golkar ditambah menjadi lima kursi. Hal itu karena Partai Golkar menjadi partai dengan kursi kedua terbanyak di DPR RI.
"Saya kira wajar kami minta empat atau lima kursi, tak perlu 10 kursi seperti PKB," ujar Agung di kantor DPP Golkar, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
PDIP Ketua DPR
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan menduduki kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). PDIP mendapat suara paling banyak pada Pemilu Legislatif 2019.
Berdasarkan UU MD3 No 2/2018, kursi Ketua DPR diberikan kepada parpol dengan raihan suara terbanyak. Nama Puan Maharani digadang-gadang menjadi kandidat terkuat menempati posisi ketua DPR.
"Alhamdulillah saya bisa mendapat suara terbanyak nasional jadi ya mungkin bisa juga dikatakan menjadi salah satu calon yang kuat, baru salah satu yang kuat," kata Puan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaDi DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaKandidat bakal bupati dan wakil bupati incumbent Kabupaten Mojokerto ternyata berebut rekom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca Selengkapnya