9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
Sejumlah hal berbahaya ternyata bisa menjadi penyebab munculnya masalah sakit perut.
Sejumlah hal berbahaya ternyata bisa menjadi penyebab munculnya masalah sakit perut.
Masalah sakit perut merupakan kondisi yang dialami oleh banyak orang. Terjadinya masalah sakit perut ini pada dasarnya merupakan gejala dari masalah kesehatan yang Anda alami.
Terjadinya masalah sakit perut ini bisa disebabkan mulai karena salah makan atau juga akibat kondisi kesehatan serius lain. Sejumlah hal bisa menjadi penyebab dari munculnya gejala sakit perut ini.
Berbagai kondisi kesehatan bisa menyebabkan rasa sakit dan tak nyaman di dalam perut ini. Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele.
GERD adalah kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan rasa terbakar di dada, terutama setelah makan atau saat malam hari. Ini adalah masalah umum yang bisa dialami oleh banyak orang serta menimbulkan gejala seperti nyeri dada, napas berbau tidak sedap, erosi gigi, mual, atau kesulitan menelan dan bernapas.
Batu empedu adalah jondisi ketika muncul kristal yang mengeras di dalam kantung empedu Anda. Mereka bisa menyebabkan nyeri tajam di perut bagian atas kanan jika mereka menyumbat saluran yang menghubungkan kantung empedu dengan usus. Dalam beberapa kasus, batu empedu dapat diatasi dengan obat, tetapi jika tidak, mungkin diperlukan operasi untuk mengangkat kantung empedu.
Penyakit Crohn adalah bagian dari kelompok penyakit radang usus (IBD). Ini dapat memengaruhi bagian apa pun dari saluran pencernaan Anda dan menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, pendarahan rektum, penurunan berat badan, dan demam.
Celiac adalah kondisi serius yang disebabkan oleh sensitivitas terhadap gluten, sebuah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan barley. Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada usus halus Anda dan berdampak pada penyerapan nutrisi. Gejalanya bervariasi dari perut kembung, diare, dan muntah pada anak-anak hingga anemia, kelelahan, dan kehilangan berat badan pada orang dewasa.
Kolitis ulserativa adalah jenis lain dari penyakit radang usus, dan gejalanya mirip dengan penyakit Crohn's, tetapi hanya memengaruhi usus besar. Ini dapat menyebabkan sering buang air besar, nyeri saat buang air besar, darah dalam tinja, dan kram perut.
IBS adalah kondisi pencernaan yang umum dengan gejala seperti perut kembung dan nyeri perut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diet, stres, dan sensitivitas makanan tertentu. Pengobatan tergantung pada gejala individu dan bisa mencakup perubahan diet, penghindaran makanan pemicu, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Wasir adalah peradangan pembuluh darah di ujung saluran pencernaan dan gejalanya bisa mencakup darah merah terang dalam tinja, rasa sakit, dan gatal. Wasir adalah masalah umum terutama pada orang di atas usia 45 tahun. Pengobatannya bisa melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet tinggi serat, minum lebih banyak air, dan berolahraga. Krim dan supositoria juga dapat membantu meredakan gejala.
Divertikulitis adalah kondisi ketika kantung-kantung kecil di dalam usus besar meradang atau terinfeksi. Ini bisa menyebabkan gejala seperti demam, mual, dan nyeri perut. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik dan diet cair untuk membiarkan usus besar sembuh. Diet tinggi serat juga sering direkomendasikan untuk mencegah divertikulitis.
Fisura ani adalah sobekan kecil di lapisan akhir saluran pencernaan. Kondisi ini memiliki gejala mirip dengan wasir termasuk pendarahan dan nyeri.
Umumnya, sakit perut adalah gejala yang biasa terjadi namun juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius. Penting untuk tidak mengabaikan gejala yang berkepanjangan atau parah.
Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaBadan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaRasa tidak nyaman di perut ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, mulai dari kondisi medis hingga pola makan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya