Konsumsi Telur Setiap Hari Ternyata Tidak Meningkatkan Risiko Stroke
Merdeka.com - Penyakit stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang ditakuti oleh banyak orang. Munculnya masalah stroke ini sebelumnya disebut disebabkan kerena konsumsi makanan tertentu.
Pada masa lalu, telur dituding sebagai bahan makanan yang menyebabkan risiko stroke seseorang jadi meningkat. Namun dilansir dari Medical Daily, menyebut bahwa telur ternyata bukan makanan yang jadi penyebab terjadinya stroke ini.
Peneliti menganalisis data dari sekitar 2.000 pria di Finlandia antara usia 42 hingga 60 tahun. Peneliti mengikuti partisipan dan memeriksa kesehatan mereka selama 21 tahun. Di antara partisipan, sebanyak 217 pria menderita stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa makan kurang dari dua telur seminggu tidak menyebabkan meningkatnya risiko stroke dibanding konsumsi lebih dari enam telur. Pria dengan konsumsi kolesterol sebanyak 333 miligram atau setara 2 butir telur tetap tergolong sehat.
"Saya tidak akan menyarankan untuk makan lebih banyak telur," ungkap Jyrki Virtanen, peneliti dari University of Eastern Finland.
"Namun untuk orang sehat dengan masalah kesehatan atau diabetes, sekitar satu telur setiap hari seharusnya baik-baik saja," sambungnya.
Telur merupakan sumber yang baik bagi vitamin D, protein, kolin, dan omega-3. Telur yang berasal dari ayam yang hidup bebas merupakan sumber yang lebih baik dan sehat.
Untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya tetap sehat, pastikan agar kuning telur tetap dalam kondisi lembut walau telah dimasak. Merebus telur juga dapat menjadi cara untuk mendapat manfaat sehatnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Tiongkok terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Ini makanan yang dapat membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaSeperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaMengawasi pola makan selama masa liburan, khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru, menjadi langkah penting untuk mencegah gangguan kolesterol.
Baca Selengkapnya