Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Menarik Gordang Sambilan, Alat Musik Tradisional Mandailing yang Melegenda

6 Fakta Menarik Gordang Sambilan, Alat Musik Tradisional Mandailing yang Melegenda 6 Fakta Menarik Gordang Sambilan, Alat Musik Tradisional Maindailing yang Melegenda. mahligai-indonesia.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gordang Sambilan adalah warisan budaya asli milik masyarakat Mandailing Natal, Sumatera Utara. Instrumen ini merupakan alat musik tradisional yang tidak ada duanya dalam budaya bangsa Indonesia.

Bagi masyarakat Mandailing Natal terutama pada zaman dulu, Gordang Sambilan ini merupakan musik adat yang sakral dan sangat penting karena biasa digunakan untuk keperluan upacara adat. Selain itu, alat musik ini terbilang sangat unik dan melegenda karena menghasilkan alunan musik yang merdu dan indah.

Sarana Pemanggilan Roh Leluhur

6 fakta menarik gordang sambilan alat musik tradisional maindailing yang melegenda

Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada zaman dulu sebelum Islam masuk, Gordang Sambilan memiliki fungsi untuk upacara memanggil roh nenek moyang. Upacara ini dilakukan apabila masyarakat memerlukan bantuan roh nenek moyang.

Upacara tersebut dinamakan Paturuan Sibaso yang berarti memanggil roh untuk merasuki sebuah medium yang dinamakan Sibaso. Tujuan pemanggilan ini adalah untuk minta pertolongan roh nenek moyang untuk mengatasi kesulitan yang sedang menimpa masyarakat, misalnya seperti ada wabah penyakit.

Sarana Meminta Hujan

6 fakta menarik gordang sambilan alat musik tradisional maindailing yang melegenda

Sumber: infobudayaindonesia.com ©2020 Merdeka.com

Selain itu, Gordang Sambilan juga digunakan untuk upacara meminta hujan yang dinamakan Mangido Udan. Upacara ini dilakukan agar hujan turun sehingga dapat mengatasi kekeringan yang mengganggu aktivitas pertanian. Tidak hanya meminta hujan, namun juga untuk menghentikan hujan yang telah berlangsung secara terus menerus yang sudah menimbulkan kerusakan.

Terbuat dari Sembilan Gendang

6 fakta menarik gordang sambilan alat musik tradisional maindailing yang melegenda

Sumber: madina.go.id ©2020 Merdeka.com

Masih dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, sesuai dengan namanya, Gordang Sambilan ini merupakan alat musik tradisional yang terdiri dari sembilan buah gendang dengan ukuran yang relatif besar dan panjang.

Dimana kesembilan gendang tersebut mempunyai ukuran yang berurutan dari yang besar ke ukuran yang paling kecil.

Harus Meminta Izin Raja

6 fakta menarik gordang sambilan alat musik tradisional maindailing yang melegenda

Sumber: medanbisnisdaily.com ©2020 Merdeka.com

Gordang Sambilan ini biasanya digunakan saat upacara perkawinan (Orja Godang Markaroan Boru) dan untuk upacara kematian (Orja Mambulungi). Jika memakai alat musik ini untuk kepentingan pribadi, maka harus terlebih dahulu mendapat izin dari pemimpin tradisional yaitu Namora Natoras dan Raja sebagai kepala pemerintahan. Proses permohonan izin ini melalui suatu musyawarah adat yang disebut Markobar Adat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Namora Natoras dan Raja beserta pihak yang akan menyelenggarakan upacara tersebut.

Harus Menyembelih Kerbau

Selain harus mendapat izin dari Namora Natoras dan Raja, penggunaan Gordang Sambilan dalam upacara perkawinan dan upacara kematian (Orja Mambulungi) juga harus menyembelih paling sedikit satu ekor kerbau jantan dewasa yang sehat. Dan jika persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka Gordang Sambilan tidak boleh digunakan.

Digunakan sebagai Kesenian Tradisional

Dilansir dari laman lagudaerah.id, pada perkembangan di zaman sekarang, Gordang Sambilan tidak lagi hanya digunakan saat upacara adat saja. Namun alat musik tradisional ini juga sudah menjadi instrumen musik kesenian tradisional Mandailing yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di luar konteks upacara adat Mandailing.Misalnya untuk menyambut kedatangan tamu-tamu agung, perayaan-perayaan nasional dan acara pembukaan berbagai upacara besar serta untuk merayakan Hari Raya Adul Fitri.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci
Mengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci

Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.

Baca Selengkapnya
Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu
Mengenal Marandang untuk Sambut Ramadan, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Tak Lekang oleh Waktu

Bedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.

Baca Selengkapnya
Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah
Mengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah

Salah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.

Baca Selengkapnya