12 Tahun Menunggu, Ini Fakta Kota Medan Raih Kembali Penghargaan Adipura
Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
Sebelumnya, Kota Medan harus menunggu selama 12 tahun untuk bisa meraih kembali penghargaan di bidang kebersihan dan lingkungan hidup ini.
Menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan meraih penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. (Foto: portal.pemkomedan.go.id)
Menurut Bobby Nasution, penghargaan ini bisa diraih berkat adanya kolaborasi Pemko Medan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam bidang penanganan sampah dan lingkungan hidup.
"Penghargaan ini tak lepas dari peran masyarakat yang peduli dan menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya mengutip dari kanal Liputan6.com (5/3).
Penghargaan Adipura sendiri menjadi cita-cita tertinggi setiap kota sekaligus kepala daerah. Selain menjadi sebuah prestasi yang besar, penghargaan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota atau kepala daerah yang berhasil meraihnya.
Mengutip dari situs dlh.bulelengkab.go.id, penghargaan Adipura ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya sejak 1986 silam.
Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.
Meski sudah berjalan sejak tahun 1986, namun penghargaan Adipura sempat terhenti pada tahun 1998 akibat adanya reformasi. Kemudian, kembali berlanjut pada tahun 2002 di Kota Denpasar, Bali.
Kota Medan kembali menjadi sorotan setelah berhasil meraih penghargaan Adipura 2023 dari KLHK Republik Indonesia. Faktanya, Kota Medan sudah menanti penghargaan ini begitu lama.
Terakhir Kota Medan bisa merasakan piala Adipura ini pada tahun 2012 lalu, artinya sudah menunggu sekitar lebih kurang 12 tahun lamanya. Tentu ini menjadi sebuah pencapaian tertinggi dan terbesar setelah belasan tahun.
Bukan hanya penghargaan saja, dengan penghargaan ini nantinya menjadi motivasi bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk selalu konsisten menjaga lingkungan. Demi mewujudkan Kota Medan yang bersih dan sehat.
Pada tahun 2023 lalu, Kota Medan sempat mencuat ke media setelah dicap sebagai kota terkotor. Namun, pernyataan tersebut hanyalah hoaks, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun buka suara terkait hal tersebut
"Kementerian LHK tidak pernah menyatakan Medan itu kota terkotor. Hanya saja nilainya rendah, belum mencapai untuk memperoleh penghargaan Adipura tahun 2018," ucap Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan, Suryadi Panjaitan mengutip dari kanal Antara pada 26 Januari 2023.
Faktanya, pihak KLHK Kota Medan sudah meningkatkan kesadaran warganya untuk menjaga kebersihan dan sudah memproduksi sampah organik dan anorganik pada tahun 2021 sekitar 2.000 ton per harinya.
Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.
Baca SelengkapnyaSebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaBerlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaIni fakta-fakta seputar Kali Angke yang bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaKota ini terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaDibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaKabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnya