Penyebab Asam Urat di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Asam urat adalah hasil dari pemecahan purin, suatu zat yang terdapat dalam makanan dan juga dihasilkan oleh tubuh.

Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi atau tubuh tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien, kristal asam urat dapat mengendap di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang intens.

Pada usia muda, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat di dalam tubuh.

Peningkatan risiko asam urat pada usia muda dapat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, pola makan yang tinggi akan purin, kurangnya aktivitas fisik, serta kelebihan berat badan.

Selain itu, ada beberapa penyebab asam urat di usia muda yang perlu diwaspadai. Berikut penyebab asam urat di usia muda yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: 

Asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah tinggi, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan. Gejala ini biasanya muncul pada sendi-sendi seperti jari-jari kaki, lutut, pergelangan tangan, dan siku.

Nyeri yang disebabkan oleh asam urat bisa sangat menyakitkan dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.

Selain nyeri sendi, gejala penyakit asam urat juga dapat menyertai perasaan panas pada bagian yang terkena, kekakuan sendi, dan pembengkakan yang parah.

Gejala biasanya muncul secara tiba-tiba dan memburuk selama beberapa hari. Jika tidak diobati, asam urat juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pembentukan kristal asam urat yang bisa merusak sendi dan ginjal.

Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin, seperti ikan teri, kacang-kacangan, dan alkohol berlebih.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan rendah purin untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Kentang, buah-buahan, dan produk dairy free atau rendah lemak adalah pilihan yang baik.

Makanan yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Gula dalam makanan, terutama fruktosa, dapat memicu produksi asam urat yang berlebihan. Asam urat sendiri terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asam urat, inflamasi sendi, dan bahkan batu ginjal.

Pseudogout atau radang sendi mirip asam urat adalah kondisi yang dapat memicu rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. Saat mengobati kondisi ini, sangat penting untuk menghindari minuman beralkohol.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh, yang merupakan faktor yang memperburuk kondisi asam urat.

Konsumsi makanan berserat tinggi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kemampuannya untuk menekan kenaikan purin, yang dapat menyebabkan kondisi seperti asam urat.

Selain itu, makanan yang tinggi serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan insulin tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Makanan seperti daging merah, seafood, alkohol, dan beberapa jenis minuman bersoda dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.

Pemilihan makanan yang tinggi purin tanpa seimbang dengan kebutuhan tubuh dapat memicu masalah ini.

Beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko asam urat pada usia muda.

Penting untuk diingat bahwa kombinasi dari beberapa faktor di atas dapat berperan dalam pengembangan asam urat pada usia muda. Jika seseorang mengalami gejala asam urat atau memiliki faktor risiko yang tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan manajemen yang tepat.