Diancam Foto Syur Disebar, Wanita Asal Palembang Lapor Polisi
FT mengaku foto-foto itu hanya dikirim kepada mantan pacarnya saat masih berhubungan. Dia menduga mantan pacarnya itulah orang yang menyebarkan atau melakukan pemerasan kepadanya.
FT mengaku foto-foto itu hanya dikirim kepada mantan pacarnya saat masih berhubungan. Dia menduga mantan pacarnya itulah orang yang menyebarkan atau melakukan pemerasan kepadanya.
Dari pengakuan pelaku, mereka awalnya hendak tawuran dengan geng lain. Pelaku yang berjumlah sembilan orang pun bergerombol konvoi naik motor. Kemudian di tengah jalan, pelaku merampas ponsel korban yang juga anak-anak.
Melalui akun instagram itu, pelaku mengirim pesan dengan meminta sejumlah uang. Pelaku juga mengancam korban bila tidak mau memenuhi permintaannya. Karena takut, korban pun memenuhi permintaan pelaku yang sedang mendekam di balik jeruji besi.
Empat orang pelaku pemerasan berinisial RY (36), JP (27), HK (38), dan AS (28) diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka diamankan usai ditemukan mayat berinisial SK di Hotel Studio One, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Diperas Saat Janjian Kencan, Pria Penyuka Sesama Jenis Tewas di Hotel. Heru mengatakan, tersangka AS menunggu di dalam kamar tersebut dan pelaku yang lain menunggu di tangga darurat. Setelah korban masuk ke dalam kamar 708, ia bertemu dengan pelaku AS. Kemudian pelaku lain menggerebek kamar tersebut.
Tujuh preman yang ditangkap akhirnya dijebloskan ke penjara. "Dua diantaranya residivis. Kami terapkan pasal 170 dan 368 KUHP. Karena pemerasan ini, sudah berlangsung sangat lama," ungkap Yuliansyah.
Korbannya seorang perempuan FDA (18) yang perkenalannya melalui aplikasi sosial media Michat.
"Pelaku tak segan-segan menganiaya warga setempat jika berani melaporkan aksinya kepada petugas kepolisian," ujarnya
Anggota Polsek Malangbong, Resor Garut mengamankan tiga orang yang diduga kerap meneror penumpang bus dengan modus mengamen. Kapolsek Malangbong Iptu Abusono menyebut, ketiga pelaku berinisial AS (39), DR (38) dan ES (25).
Dalam kasus ini, pihaknya telah menemukan sejumlah bukti pemerasan oleh keduanya berupa uang dan bukti transfer dari korban.
Pria Ini Rekam Adegan Ranjang dengan Kekasih untuk Memeras. Tony menyebut keduanya pun menjalani hubungan layaknya seorang suami istri. Saat berhubungan suami istri itu, sambung Tony, tersangka mengambil foto dan video bugil korban.
Dua orang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim dilaporkan ke pihak Propam. Mereka dilaporkan terkait dengan dugaan pemerasan terhadap keluarga tersangka yang kasusnya tengah ditangani oleh Polda Jatim.
PS ditangkap pada 25 Oktober lalu setelah menyasar korbannya baru pulang dari kampus menggunakan JPO tersebut. Kemudian diadang PS.
Arie mengaku, kasus yang menjerat ke-7 anak buahnya itu adalah kasus lama. Yang kini ke 7 anggotanya itu, sudah mendapat sanksi berat dari Kepolisian.
Diimingi-Imingi Kerja Bergaji Rp4 Juta, 3 Wanita Nekat Kirim Foto Bugil. Dia mengatakan, pelaku sudah mendapatkan tiga orang korban. Modusnya, dia menjaring para korban dari media sosial Facebook dengan akun bernama Alinda Yunita.
Hingga saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini. Sebab, diduga pelaku pernah melakukan aksi kejahatan dengan modus mengaku sebagai polisi. "Dari hasil pemeriksaan sementara, sudah pernah terjadi di 2 TKP lainnya, dengan modus serupa," pungkasnya.
Keempatnya memalak sopir boks yang baru keluar dari Pasar Blok F Tanah Abang Jakarta Pusat. Korban awalnya memberikan uang Rp500 kepada para pelaku. Namun, pelaku memaksa meminta lebih.
Polisi Amankan Enam Pelaku Pemalakan di Pasar Tanah Abang. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono membenarkan terkait peristiwa dan penangkapan tersebut. Nantinya, polisi akan mempublish atau merilis peristiwa tersebut.