Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankah Planet Mars Jadi Hunian Manusia Bumi?

Amankah Planet Mars Jadi Hunian Manusia Bumi? Kemiripan Planet Mars dengan Bumi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengajak masyarakat di dunia untuk tour ke Planet Mars. Tapi bukan berarti Anda ikut terbang ke Mars, melainkan hanya nama Anda yang diterbangkan ke planet merah tersebut.

Tak hanya itu saja, sudah banyak wacana bahwa masyarakat Bumi bisa pindah ke Mars. Karena atmosfer Mars mirip dengan Bumi. Di sisi lain, ada bahaya yang bisa menyerang keselamatan manusia.

Berikut bahaya-bahaya yang bisa menyerang manusia saat melakukan perjalanan ke Mars:

Terpapar Radiasi Kosmik di Mars

European Space Agency (ESA) menyebutkan radiasi kosmik adalah satu dari sekian faktor yang harus dipertimbangkan sebelum manusia bertandang ke Mars. Radiasi Kosmik berbeda dengan radiasi di Bumi.

Kalau radiasi di Bumi, masih ada perantara yang mampu menangkal radiasi itu, seperti atmosfer dan medan magnet. Sedangkan Radiasi Kosmik di Mars, tidak ada perantara yang bisa menangkal radiasi itu. Radiasi Kosmik bisa mengancam nyawa.

Manusia yang bertugas di International Space Station (ISS) saja bisa terkena radiasi hingga 200 kali. Menurut perkiraan ESA, kalau manusia bertandang ke Mars kemungkinan bisa terpapar radiasi hingga 700 kali.

Radiasi Luar Angkasa Bisa Sebabkan Kanker

Masih soal radiasi Mars. Kali ini efeknya bisa menyebabkan kanker. Para peneliti dari Georgetown University Medical Center, menemukan fakta bahwa radiasi luar angkasa dapat memengaruhi jaringan gastrointestinal manusia.

Hasil studi peneliti menunjukkan bahwa efek radiasi luar angkasa dapat menghambat fungsi sistem gastrointestinal dan meningkatkan risiko perkembangan tumor.

“Sulit untuk melindungi astronaut dari efek buruk radiasi ion berat. Belum ada obat-obatan yang dikembangkan untuk mengatasi efek ini,” kata pemimpin peneliti Kamal Datta.

Kondisi Mars yang Bisa Pengaruhi Otak Manusia

NASA pernah menyebutkan salah satu kendala pengiriman manusia ke Mars adalah keuangan dan teknis. Kini masalah bertambah, yaitu kurangnya gravitasi.

Sebuah penelitian yang didanai oleh NASA dan diterbitkan melalui New England Journal of Medicine, menemukan bahwa tidak adanya gaya gravitasi menyebabkan perubahan otak yang berbahaya.

Menurut para peneliti, kondisi mikrogravitasi menyebabkan otak astronot bergeser ke atas dan terjepit di bagian atas tengkorak. Alhasil, efeknya pada tekanan di daerah saraf yang vital.

Bagian otak yang terpengaruh yaitu lobus frontal dan parietal. Kedua bagian otak ini berfungsi untuk mengendalikan gerakan tubuh, dan memiliki fungsi penting seperti fokus, perencanaan, pengorganisasian dan perincian.

Selain itu, dua bagian otak tersebut terkait dengan perilaku pro-sosial, agar seseorang tak melontarkan kalimat menyakitkan atau tak pantas.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya
NASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya

NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.

Baca Selengkapnya
Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars

Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Baru Kehidupan di Planet Merah
NASA Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Baru Kehidupan di Planet Merah

NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Planet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata ini
Planet Mars Jadi Surga Bagi “Makhluk” Tak Kasat Mata ini

Ini berdasarkan hasil riset ilmuwan tentang "makhluk" yang dapat hidup bahkan berkembang biak di Planet Mars.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi

NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Roket Canggih NASA Berhasil, Manusia ke Planet Mars Segera Terwujud
Uji Coba Roket Canggih NASA Berhasil, Manusia ke Planet Mars Segera Terwujud

Setelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.

Baca Selengkapnya
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi

Ada hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars
Begini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars

Upaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.

Baca Selengkapnya
Siapa Minat, NASA Buka Lowongan Kerja untuk Tinggal di Mars Selama Satu Tahun
Siapa Minat, NASA Buka Lowongan Kerja untuk Tinggal di Mars Selama Satu Tahun

Bell mengakui mencari orang yang berkenan dikirim ke Mars amat sulit. Persyaratan yang harus dipenuhi orang tersebut juga tidak kalah ketatnya.

Baca Selengkapnya