Pernah dengar Teknologi Blockchain? Ini Fungsinya di Industri Keuangan
Pernah dengar blockchain? Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kriptografi. Penggunaannya tidak terlepas dari Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Selain itu, blockchain dapat didefinisikan sebagai daftar blok yang terus bertambah, di mana tiap blok dihubungkan dengan hash dari blok sebelumnya. Sebuah blok terdiri dari kumpulan transaksi dengan penanda waktu dan hash dari blok sebelumnya.
Teknologi blockchain juga telah digunakan dalam berbagai sektor, seperti keuangan, transportasi, dan lainnya. Selain itu, blockchain juga memungkinkan pertukaran nilai dan interaksi atau transaksi tanpa perlunya otoritas. Ini alasan kenapa blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
© Merdeka.com 2023
Cara Kerja Blockchain di Dalam Sistem Keuangan
Blockchain bekerja di dalam sistem keuangan dengan cara mencatat transaksi keuangan dalam blok data yang terhubung secara terus-menerus. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja blockchain di dalam sistem keuangan.
Pencatatan Transaksi
Transaksi keuangan dicatat dalam blok data. Informasi yang dicatat meliputi detail siapa yang terlibat dalam transaksi, apa yang terjadi selama transaksi, kapan transaksi terjadi, dan di mana transaksi tersebut terjadi.
Enkripsi dan Dekripsi
Setiap transaksi dienkripsi dengan kunci privat, dan informasi tersebut dapat didekripsi dengan kunci publik. Hal ini memastikan keamanan dan keabsahan transaksi.
berita untuk kamu.
Validasi Transaksi
Transaksi-transaksi tersebut kemudian diverifikasi oleh jaringan blockchain untuk memastikan keabsahan dan keotentikan setiap transaksi.
Penambahan ke Blockchain
Setelah diverifikasi, blok data transaksi ditambahkan ke rantai blok yang sudah ada. Setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya melalui hash, menciptakan rantai blok yang tidak dapat diubah.
Dengan cara ini, blockchain menciptakan sistem keuangan yang cepat, efektif, efisien, dan transparan. Ini memungkinkan transaksi keuangan dilakukan tanpa perlu melibatkan pihak ketiga, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan keamanan.
Selain itu, teknologi blockchain juga dapat membantu lembaga keuangan dalam menghemat biaya proses dan memangkas biaya dengan menghilangkan perantara atau pihak ketiga yang secara tradisional bertugas menyediakan pemrosesan.
Teknologi Blockchain Bisa Dilacak
Teknologi blockchain memungkinkan transparansi dalam transaksi, di mana transaksi tersebut bisa dilacak melalui public address yang datanya bisa dilihat oleh semua orang melalui explorer.
Selain itu, teknologi blockchain juga mempunyai kriteria khusus di mana transaksi di dalamnya datanya tidak bisa diubah (immutable), yang berarti teknologi blockchain ini sangat aman karena tidak mempunyai perintah edit, hanya bisa menambahkan data. Oleh karena itu, blockchain memungkinkan transaksi untuk dapat dilacak dan diakses oleh siapapun melalui internet.
Dalam konteks tertentu, seperti pada transaksi Bitcoin, transaksi tersebut bersifat publik, dapat dilacak, dan secara permanen. Ini menunjukkan bahwa blockchain memungkinkan transaksi untuk dapat dilacak dan diverifikasi secara terbuka.
Fungsi Teknologi Blockchain dalam Industri Keungan
Teknologi blockchain memiliki beragam kegunaan dalam industri keuangan, antara lain:
Transparansi dan Akuntabilitas
Blockchain memungkinkan pencatatan transaksi keuangan secara transparan dan tidak dapat diubah. Hal ini dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dalam sistem keuangan.
Pemrosesan Transaksi yang Cepat dan Efisien
Dalam sektor keuangan, blockchain dapat menyederhanakan layanan perbankan dan kredit, mengurangi risiko, serta mempercepat waktu pemrosesan transaksi.
Pelacakan dan Tracking Transaksi Akuntansi
Blockchain memungkinkan pelacakan dan tracking transaksi akuntansi dengan lebih efisien, membantu memastikan keabsahan dan transparansi dalam sistem keuangan.
Keamanan Maksimal
Dengan teknologi enkripsi dan sistem konsensus yang canggih, blockchain dapat memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi dalam sistem keuangan.
Efisiensi dalam Proses Bisnis
Prinsip transparansi dan immutabilitas dalam blockchain memungkinkan setiap transaksi yang tercatat tidak dapat diubah atau dibatalkan, meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis.
Dengan berbagai kegunaan tersebut, penerapan blockchain dapat membantu industri keuangan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, keamanan, dan efisiensi dalam berbagai aspek operasionalnya.
- Iwan Tantomi
Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca SelengkapnyaHarganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ethereum telah merevolusi industri kripto dengan membuka kesempatan bagi para developer untuk membangun sebuah bisnis berbasis smart-contract.
Baca SelengkapnyaPengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaKejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaPenurunan Inflasi AS Buat Harga Bitcoin Naik, Kini Senuh USD 66.000.
Baca Selengkapnya