Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna simbolis dan digunakan hanya pada acara-acara formal atau seremonial. Namun, zaman telah berubah.

Desain yang lebih modern dan inovatif menjadikan pakaian ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tren fashion kontemporer.

Pusat perhatian pada perut dan pusar tidak lagi terbatas pada upacara-upacara khusus, melainkan telah menjadi bagian yang diterima secara luas dalam pakaian sehari-hari.

Perkembangan yang serupa juga terjadi pada batik, motif tradisional Indonesia. 

1. Asal Pakaian Kurug

1. Asal Pakaian Kurug

Motif kurug, awalnya merupakan pakaian para agamawan.
Pada contoh tertentu, seperti arca Durga Mahisasuramardhini, istri Dewa Siwa mengenakan kurug, sebuah atasan yang menutupi payudara sampai di atas pusar. 

Motif pada pakaian ini berupa bunga-bunga kecil yang menyerupai bentuk patola.

Secara khusus, kurug dianggap sebagai pakaian istimewa, dan hak mengenakannya tidak hanya terbatas pada kalangan agamawan, tetapi juga diberikan kepada rakyat biasa yang berjasa terhadap raja.
 
Penggunaan kurug dalam upacara penetapan Sima atau pembebasan tanah dari pajak, masyarakat umum dapat menggunakan kurug untuk menutup tubuh bagian atas.

2. Pemakaian Kurug

2. Pemakaian Kurug

Kurug, sebagai pakaian tradisional Jawa, tidak hanya terkait dengan arca Durga Mahisasuramardhini, tetapi juga muncul dalam representasi sosok lain, seperti Mahakala dan Nandiswara, yang merupakan perwujudan Siwa sebagai penjaga pintu candi. 

Sejarah penggunaan kurug tercatat dalam Prasasti Kakurugan yang dikeluarkan oleh Raja Airlangga pada tahun 1022.

Prasasti tersebut memberikan penghargaan Sima dan hak istimewa lain kepada keluarga Dyah Kaki Ngadu Lengen.

Pada tahun 1294, prasasti Kudadu, peninggalan dari masa Majapahit, menyebutkan pemakaian kurug oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk brahmana, ksatriya, waisya, dan sudra.

3. Keistimewaan Kurug

Keistimewaan kurug tidak hanya terletak pada desain dan motifnya, melainkan juga pada tempat khusus yang diperuntukkan bagi mereka yang berhak mengenakannya. Dalam budaya Jawa, tempat khusus ini dikenal sebagai Kakurugan.

Menurut Kamus Jawa Kuna karya Zoetmulder, Kakurugan memiliki arti sebagai tempat tinggal bagi orang yang berhak menggunakan kurug. 

4. Kurug Masa Kini<br>

4. Kurug Masa Kini

Meskipun kurug awalnya merupakan bagian dari perlengkapan upacara dan memiliki konotasi seremonial, kini peran dan maknanya telah berubah.

Busana yang mirip dengan kurug dapat kita temui dengan lebih umum di kota-kota besar, dan bukan lagi terbatas pada upacara formal.

Transformasi ini mencerminkan dinamika perubahan budaya dan mode di masyarakat, di mana tradisi lama dapat beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih modern dan santai.

Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM
Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM

Dulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya

Bukti pertama kali mengenai keberadaan Kerajaan Mataram Kuno berasal dari Prasasti Canggal.

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Candi Prambanan yang Eksotis, Sarat Nilai Budaya Hindu
Sejarah Candi Prambanan yang Eksotis, Sarat Nilai Budaya Hindu

Candi Prambanan adalah peninggalan agung dari masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno yang masih eksis hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial

Kirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Gedung Balai Kota Padang, Bangunan Klasik yang Kental dengan Budaya Kolonial
Menilik Sejarah Gedung Balai Kota Padang, Bangunan Klasik yang Kental dengan Budaya Kolonial

Kota Padang merupakan salah satu wilayah yang cukup penting bagi pemerintah kolonial kala itu. Kini, beberapa jejak peninggalan mereka masih dijumpai.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara
Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara

Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Utara ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan.

Baca Selengkapnya
Kental dengan Nuansa Kerajaan Kuno, Intip Pemandian yang Dibangun oleh Sultan Pakubuwono X Suasananya Asri
Kental dengan Nuansa Kerajaan Kuno, Intip Pemandian yang Dibangun oleh Sultan Pakubuwono X Suasananya Asri

Pemandian yang kini dibuka untuk publik itu ternyata dulunya menjadi tempat mandi raja Surakarta.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Bekasi, dulu Pusat Kerajaan Tarumanegara kini Ditemukan Sumber Minyak Baru
Menilik Sejarah Bekasi, dulu Pusat Kerajaan Tarumanegara kini Ditemukan Sumber Minyak Baru

Bekasi sudah dikenal sebagai kota industri sejak zaman kerajaan. Kini di sana juga ditemukan sumber minyak baru.

Baca Selengkapnya