2 Anak Kecil Penjual Tisu Diusir Satpam, Perwira TNI Peraih Medali Emas Sea Games Langsung Bertindak
Dua anak kecil ini terpaksa harus berjualan untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dua anak kecil ini terpaksa harus berjualan untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan ekonominya.
Sehari-hari, mereka berjualan tisu dengan berkeliling. Tak jarang mereka mendapat perlakuan yang kurang mengenakan dari orang lain. Salah satu contohnya mereka diusir oleh satpam sebuah tempat dan dilarang berjualan di kawasan tersebut.
Momen ini lantas tak sengaja didapati oleh seorang perwira TNI peraih medali emas Sea Games berhati mulia.
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (7/6).
Kebaikan hati Agus ini terbukti saat ia menyaksikan dua anak kecil penjual tisu mendapat teguran dan diminta pergi secara baik-baik dari teras sebuah supermarket oleh satpam.
Momen itu tak sengaja dilihat Agus saat hendak berbelanja kebutuhan rumah. Selayaknya video yang diunggah dalam akun TikTok @tni.tv, Agus dengan sigap menghampiri dua anak kecil itu karena merasa tak tega. Ternyata ia memiliki keinginan yang amat terpuji.
“Iya (diusir). Katanya jangan dulu di depan, disuruh di sini saja,” ucap salah satu anak perempuan penjual tisu.
Usai ditanya, mereka mengaku bernama Yuda (9) dan Dira (11). Ternyata mereka adalah sepasang saudara yang rela berjualan tisu melawan panasnya terik sinar matahari karena tujuan mulia.
“Buat bantu ibu beli makanan sama sama biaya sekolah,” ucap Yuda.
Selain itu, Agus juga masih memberikan uang lebih untuk mereka berdua. Ia berpesan kelebihan uang itu agar dipergunakan untuk membeli baju lebaran.
“Ini om lebihin buat beli baju lebaran. Ya sudah, oh iya ini (tisu) buat kalian bawa pulang untuk berjualan lagi besok, sekarang kalian pulang dari pada di situ diusir lagi sama satpam,” lanjut Agus.
“Terima kasih om, dilancarkan segalanya,” ucap Dira dan Yuda sembari mencium tangan Agus.
Banyak dari mereka yang dibuat terharu dan berterima kasih pada sang perwira.
“Semoga Allah memberi rejeki yang berlimpah ❤️❤️🔥🔥,” tulis komentar @adierie.
“Abang aing panutan🔥,” lanjut @augusthaditya.
“Sehat" y mas Agus.....terharu banget banget lihatnya 😭😭😭😭,” papar @rinihuwae.010371.
“Masya Allah,” timpal @antokatta.
Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca Selengkapnya