Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Drama lolosnya Timnas Indonesia ditentukan hingga menit terakhir di laga Kirgistan vs Oman pada Kamis (26/1) kemarin.
Indonesia mengincar peringkat tiga terbaik di turnamen ini. Namun nasib mereka harus ditentukan oleh hasil pertandingan lainnya.
Sempat terombang-ambing di laga Grup E antara Jordania vs Bahrain, pendukung Garuda akhirnya bernapas lega setelah Timnas Kirgistan mampu menahan imbang Oman 1-1.
Timnas Kirgistan yang tak memiliki harapan lagi di Piala Asia 2023 ini tetap memasang target meraih poin di laga pamungkasnya melawan Oman.
Sebaliknya, Oman harus menang sebagai syarat melaju ke babak 16 Besar menggeser Timnas Indonesia.
Kirgistan bersua Oman di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Kamis (25/1/2024) malam WIB.
Timnas Kirgistan tertinggal lebih dulu, setelah Muhsen Al Ghassani mencetak gol pada menit ke-8.
Bermain mendominasi sepanjang laga, pendukung Oman optimis timnya akan memenangi laga ini. Namun malapetaka terjadi 10 menit jelang laga usai di waktu normal.
Striker naturalisasi Timnas Kirgistan, Joel Kojo, berhasil mencetak gol ke gawang Oman dan membuat duel kedua tim berakhir imbang 1-1.
Hasil tersebut tak akan memengaruhi posisi Timnas Kirgistan di Grup F. Mereka tetap terpaku di dasar grup dengan nilai satu, tertinggal satu angka dari Oman yang berada di atasnya.
Meski berada di posisi paling buncit Grup F dan gagal lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, Timnas Kirgistan dan Joel Kojo dianggap berjasa memberi bantuan penting untuk Timnas Indonesia.
Seusai laga tersebut, ribuan warganet langsung menyerbu akun media sosial Timnas Kirgistan dan Joel Kojo.
Banyak warganet yang memberikan komentar pujian untuk pemain berdarah Ghana itu.
Sosok Joel Kojo mendadak viral di tengah publik pencinta sepak bola Indonesia.
Lantas siapa sosok Joel Kojo hingga dibilang pahlawan Indonesia?
Joel Kojo merupakan pemain naturalisasi Kirgistan kelahiran Ghana yang saat ini bermain di klub Liga Uzbekistan, Dinamo Samarqand.
Pemain berusia 25 tahun itu memilih Timnas Kirgistan setelah menikah dengan sang istri yang merupakan warga Kirgistan.
Kariernya dimulai dengan membela raksasa klub Kirgistan, Alay dengan mencatatkan 59 penampilan dan 41 gol selama 4 musim sejak 2017-2021.
Musim berikutnya ia direkrut klub Dordoi Bishkek dan mencatatkan 35 penampilan dengan 14 gol.
Penampilan memukau di Liga Kirgistan membuat klub Uzbekistan Dinamo Samarqand terpincut dan memboyongnya pada tahun 2023. Bersama Dinamo, ia mencatatkan 16 penampilan dengan mencetak 12 gol.
Di level Timnas Kirgistan, ia debut di tahun 2023 dan telah mencatatkan 13 penampilan serta mencetak 4 gol.
Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaPemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk ke Pelatnas PBSI, Komang Ayu Cahya Dewi dikenal sebagai atlet muda di bawah naungan PB Djarum sejak tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaGelora dukungan Timnas Indonesia U-23 di laga perebutan juara ketiga kontra Irak U-23 terus berdatangan.
Baca SelengkapnyaDi ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaCalon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia sah jadi WNI usai disumpah dini hari tadi. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnya