Sesama Abang Starling Ribut, Perwira Polisi Datang Dipaksa Berpelukan
Merdeka.com - Dua orang pedagang kopi keliling (starling) terlibat perselisihan di sekitar Jalan Setiabudi Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu sore. Keributan tersebut disinyalir karena keduanya saling berebut lapak.
Perselisihan antarpedagang kopi keliling ini kemudian dilerai oleh Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi, yang secara kebetulan berada di lokasi.
Setelah mencoba menenangkan kedua pihak yang berselisih, Beddy pun meminta keduanya untuk saling memaafkan dan berpelukan. Simak ulasannya:
Dua Pedagang Kopi Keliling Saling Berselisih
Melansir dari video yang dibagikan oleh akun Instagram pribadi Kapolsek Metro Setiabudi @beddy_ratakan, memperlihatkan momen saat dua pedagang kopi starling saling adu mulut di pinggir jalan.
Bahkan, beberapa barang dagangan seperti sejumlah minuman dan termos tampak tumpah berserakan di jalanan. Diketahui, jika kedua pedagang kopi itu terlibat perselisihan karena saling berebut lapak untuk berjualan.
Instagram/@beddy_ratakan ©2021 Merdeka.com
Kapolsek Metro Setiabudi Bantu Melerai
Dalam keterangan unggahannya, Beddy mengatakan bahwa ia tak sengaja menyaksikan keributan tersebut saat tengah melintas di kawasan itu.
Ia menyebut, bahwa kejadian itu bermula saat dirinya sedang dalam perjalanan menghadiri rapat pembahasan vaksin.
Tidak ingin perselisihan meluas, Beddy segera turun dari mobilnya dan langsung menghampiri pedagang kopi yang berselisih.
"Meleraikan serta mendamaikan perselisihan antara pedagang Starling (Starbak Keliling) yang saling baku hantam di Jalan #Setiabudi Utara Raya," tulisnya dalam keterangan video.
Instagram/@beddy_ratakan ©2021 Merdeka.com
Kapolsek Minta Keduanya Saling Memaafkan dan Berpelukan
Setelah menemui pedagang starling yang berkelahi, Beddy pun mencoba melakukan mediasi. Awalnya, kedua pedagang yang terlibat cekcok itu tampak tidak mau untuk berdamai. Setelah berdiskusi beberapa saat, keduanya pun disebut sepakat untuk saling menyampaikan maaf. "Alhamdulillah kedua belah pihak mau berdamai," tulisnya.Setelah itu, Beddy kemudian meminta dua pedagang starling yang berselisih untuk saling bersalaman dan berpelukan. Awalnya, salah satu diantaranya menolak dan enggan untuk bersalaman. Namun, Beddy berhasil meyakinkan keduanya untuk harus saling memaafkan. "Kamu saya bawa kalo enggak mau salaman loh ya. Sudah ya sudah pelukan dulu," kata Beddy.
Instagram/@beddy_ratakan ©2021 Merdeka.com
Di akhir video, beddy terlihat sempat menghampiri salah satu pedagang kopi yang awalnya enggan untuk berdamai. Ia kemudian mengeluarkan dompet dan memberikan sejumlah uang untuk pedagang kopi tersebut. Berikut videonya, dilansir dari Instagram @beddy_ratakan, Jumat (20/8/2021):
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaDugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca Selengkapnya