Sungguh Biadab, Tentara Israel Menganiaya Wanita Hamil lalu Diperkosa di Depan Suaminya
Kebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini memperkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Kebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini memperkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Para tentara Israel disebut sudah satu minggu berada di rumah sakit tersebut dan melakukan tindakan keji berupa penganiayaan, interogasi, eksekusi hingga ancaman akan menghancurkan rumah sakit.
Bidabnya lagi, mereka juga membunuh para wanita tersebut usai melakukan tindakan keji tersebut di hadapan para suami korban.
Padahal wanita tersebut mengaku tengah hamil lima bulan dan memohon untuk tidak memukulinya.
"Saya hamil lima bulan, jadi jangan pukul saya," kata wanita tersebut.
Namun mereka terus memukulinya selama berjam-jam. Kemudian mereka mengeluarkan semua wanita kecuali wanita hamil dan anak-anaknya.
Para tentara Israel membawa wanita hamil tersebut ke hadapan suaminya, kerabat suaminya dan anak-anaknya, kemudian memperkosanya.
Para tentara biadab tersebut lantas memerintahkan para suami mereka untuk tidak menutup mata dan melihat istri mereka diperkosa.
Mereka pun mengancam akan menembak mereka bila tidak menaati. Meski demikian, mereka tetap membunuh korban dan janinnya.
RS Al-Shifa sebelumnya adalah rumah sakit terbesar di Gaza dan memiliki fasilitas paling lengkap.
Namun kini rumah sakit itu dalam pengepungan tentara Israel dan sudah kekurangan peralatan dan obat-obatan untuk merawat pasien.
Wabah penyakit pun mulai menyebar di antara mereka yang terjebak di dalam dan para perawat juga dieksekusi.
Tentara Israel mengklaim mereka sudah menangkap sedikitnya 500 orang dan membunuh 170 anggota kelompok perlawanan Palestina.
Mereka mengklaim bahwa para pejuang Palestina bersembunyi di rumah sakit itu.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengaku bahwa pasukannya telah menahan 500 tersangka yang di antaranya tediri dari anggota Hamas dan Jihad Islam.
Israel juga menyebarkan foto-foto anggota kedua kelompok perlawanan Palestina itu.
Namun Israel tidak memberikan bukti identitas dari orang-orang yang mereka tahan dan sejumlah foto berasal dari kartu identitas Otoritas Palestina.
Militer Israel pun mengakui bahwa foto-foto itu keliru karena memasukkan "orang-orang yang belum mereka tangkap."
Pelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaViral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaBerikut momen pejuang Hamas bermain dan lepaskan anak-anak Israel.
Baca SelengkapnyaMomen dramatis militer Israel baku tembak dengan pejuang Palestina hingga membuat para tentara Israel menangis.
Baca SelengkapnyaTentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.
Baca Selengkapnya