4 Faktor Harus Dipertimbangkan dalam Menentukan Jangka Waktu KPR
Merdeka.com - Pembelian rumah dengan metode Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga kini tetap jadi pilihan populer sebagian besar orang. Salah satu alasan terbesar memilih KPR adalah bisa memiliki rumah tanpa harus membayar secara cash atau tunai.
Meski pembayarannya terkesan ringan, namun Anda tetap harus cermat memilih produk dan skema angsuran yang sesuai kemampuan termasuk menentukan jangka waktu atau tenor kreditnya.
Pilihan tenor KPR di lembaga perbankan ada banyak ragam, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun hingga 25 tahun. Tapi kebanyakan orang memilih jangka waktu 15 tahun sebagai tenor kredit yang ideal.
Padahal ada beberapa faktor yang bisa menentukan jangka waktu KPR yang tepat untuk setiap orang. Dengan jangka waktu yang tepat maka debitur juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Oleh karenanya, cermati lagi pemilihan waktu KPR yang tepat untuk Anda. Berikut rinciannya:
Rencana Masa Depan
Setiap orang, apalagi di usia produktif, tentu akan memiliki rencana dalam hidupnya. Misalnya menikah, memiliki anak dan lain sebagainya. Berubahnya gaya hidup akan berpengaruh pada pola keuangan seseorang ataupun pasangan.
Jika pada beberapa tahun ke depan pengeluaran akan bertambah, maka ada baiknya memilih tenor KPR dengan jangka waktu yang panjang dengan jumlah cicilan yang stabil.
Jenis Pekerjaan
Apabila Anda bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan bulanan yang stabil, boleh jadi tenor KPR panjang adalah pilihan tepat. Pasalnya, besar cicilan KPR tenor panjang umumnya relatif lebih ringan.
Pekerja dengan pola penghasilan bulanan akan dimudahkan dalam mengelola arus kas apabila besar cicilan tidak terlalu besar. Di sisi lain Anda juga menanggung risiko berutang dalam jangka waktu sangat lama.
Sementara jika Anda bekerja sebagai pengusaha atau karyawan dengan bonus besar di luar pendapatan rutin (seperti tenaga penjualan), KPR tenor pendek mungkin lebih cocok.
Sebab selain bunga lebih rendah, Anda bisa memanfaatkan penghasilan ekstra seperti bonus atau rezeki di luar pendapatan rutin untuk top up, yang artinya melunasi sebagian atau seluruh utang KPR.
Utang Lain
Pertimbangkan pula jika Anda memiliki utang atau cicilan lain yang masih belum lunas. Sebaiknya lunasi terlebih dahulu utang-utang lain yang sedang berjalan, agar tidak menambah beban keuangan ketika cicilan pembelian rumah dengan KPR mulai berjalan.
Faktor Usia
Perlu diketahui biasanya bank memberikan persyaratan maksimal umur ketika KPR berakhir. Sehingga pengambilan tenor akan sangat berhubungan dengan usia. Biasanya bank akan menetapkan usia maksimal dari pengambil yakni 55 sampai dengan 65 tahun.
Jika Anda masih berusia muda di kisaran 20 tahun, maka tidak akan ada masalah ketika tenor yang diambil selama 20 atau 25 tahun.
Namun ketika mengambil KPR diusia 40 tahun, maka akan sulit untuk disetujuinya permohonan Anda ketika tenor yang diinginkan selama 20 atau 25 tahun. Anda hanya diizinkan mendapatkan tenor 5 atau 10 tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaAturan Sedang Disusun, Keberlangsungan Karier PNS Ditentukan Kapasitas dan Kinerja
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaSejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaKapan pemilu 2024? Berikut jadwal selengkapnya.
Baca Selengkapnya