Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Alphonzus Widjaja mengaku khawatir pembatasan impor, khususnya produk fashion merek global, dapat membuat keran impor barang ilegal semakin terbuka lebar.
Meskipun tujuan Pemerintah untuk melindungi produk dalam negeri, justru yang paling mengancam adalah impor barang ilegal.
Merdeka.com
Merdeka.com
Sebab, pelaku usaha ritel, khususnya sektor fesyen akan mengalami kesulitan. Padahal, mekanisme impor yang dilakukan peritel itu resmi.
"Sekarang direncanakan akan dipersulit barang-barang impor resmi ini, tetapi yang terkena sebetulnya pelaku usaha peritel yang mereknya jelas, proses impornya jelas, membayar pajaknya secara jelas, justru ini dibatasi," ujarnya.
APPBI pun menilai, adanya pembatasan impor tersebut akan membuat impor barang ilegal semakin membanjiri Indonesia. Seharusnya, Pemerintah mengatasi impor barang ilegal, bukannya membatasi impor resmi.
"Yang kami khawatirkan adalah pembatasan impor ini dilakukan masif, sedangkan barang impor dibatasi yang akan terjadi produk ilegalnya akan semakin membanjiri masuk ke Indonesia," katanya.
"Kalau ini terjadi yang terganggu bukan hanya pelaku peritel merek global tapi produk lokalnya juga terganggu karna semakin banjirnya produk impor ilegal dan yang akan terkena bukan hanaya UMKM tapi peritel dalam negeri pun terkena, ini yang kami khawatirkan," sambung Alphonzus.
Jika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaPengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSalah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor
Baca Selengkapnya