Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bea Cukai Gandeng Bank Mandiri Permudah Layanan Pembayaran di Pelabuhan

Bea Cukai Gandeng Bank Mandiri Permudah Layanan Pembayaran di Pelabuhan Dirjen Bea Cukai Askolani. ©2021 Merdeka.com/Tira Santia

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tim Pelaksana Penataan Ekosistem Logistik Nasional dan Bank Mandiri tentang Layanan Perbankan melalui Ekosistem Logistik Nasional, untuk mempermudah pengguna jasa Pelabuhan dan bandara dalam pembayaran atas layanan ekosistem logistik nasional melalui Mandiri virtual Account.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistics Ecosystem/NLE). Sebagai platform logistik, NLE bertujuan untuk mendukung simplifikasi proses logistik yang berdampak pada percepatan layanan serta efisiensi biaya.

"Pada hari ini PKS nya di fokuskan pada Penataan Ekosistem Logistik Nasional, dan ini sudah dibentuk timnya ada di institusi Presiden Tahun 2020 dan kebetulan Ibu Menteri Keuangan sebagai ketuanya dan Menko perekonomian dan Menko Marinves sebagai pengarahnya," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Senin (11/10).

Pengguna jasa dapat mengakses NLE untuk mendapatkan layanan logistik dari hulu ke hilir baik dari arus barang masuk ke wilayah Indonesia, pengiriman barang keluar negeri dan pergerakan barang di dalam negeri. Dalam pelaksanaannya, sudah berjalan secara bertahap di Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Mas, dan di Pelabuhan Belawan, serta Pelabuhan di Batam.

"Dalam melaksanakan ini alhamdulillah Nasional Ekosistem Logistik ini sudah berjalan bertahap di Tanjung Priok, tanjung mas, Belawan, dan beberapa bulan yang lalu dengan para Menteri, pak menko dan ibu Menkeu launching di Batam logistik ekosistem," ujarnya.

Meski saat ini penerapan layanan jasa perbankan berbasis IT dan terintegrasi dengan platform National Logistic Ecosystem (NLE) baru diterapkan di 4 pelabuhan, namun Pemerintah menargetkan di tahun 2021 bisa diterapkan di 10 pelabuhan.

"Pak Menko Luhut dan Ibu Menkeu (Sri Mulyani) mengharapkan dari target awal kami mungkin hanya 4-5 pelabuhan tapi para Menteri mengharapkan bisa sampai 10 pelabuhan sampai tahun 2021 ini," jelasnya.

Askolani menjelaskan, manfaat kerja sama ini adalah mengefisienkan kegiatan di Pelabuhan dan Bandara, mempermudah dalam hal perizinan, efisiensi biaya, efisiensi waktu dan Sumber Daya Manusia (SDM), yang tentu menjadi komitmen Nasional Logistik Ekosistem.

"Harapan kami kerjasama ini akan bermanfaat bukan hanya untuk kita di Bea cukai, Mandiri. Tapi juga akan bermanfaat bagi ekonomi kita, dan kami melihat kompetitifnes kita terhadap negara lain akan lebih seimbang baik dalam hal perizinan, efisiensi biaya, efisiensi waktu dan SDM menjadi komitmen Nasional Logistik Ekosistem ini," pungkasnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, sinergi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan transaksi finansial logistik kepada para pelaku usaha, dalam hal ini eksportir/importir, maupun perusahaan logistik (service provider).

"Kerjasama ini juga sejalan dengan keinginan dan komitmen dukungan Bank Mandiri selama ini kepada visi, misi dan strategi Dirjen Bea & Cukai dalam penataan ekosistem logistik nasional serta bagian dari program BUMN Untuk Indonesia," kata Darmawan.

Integrasi sistem antara platform NLE dengan Bank Mandiri ini memanfaatkan layanan Virtual Account Biller yang dikombinasikan dengan Mandiri Virtual Account (MVA) dalam pengelolaan keuangan, baik proses identifikasi transaksi logistik, pembayaran dan proses disbursement.

"Inisiatif ini akan menghasilkan data keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung penataan ekosistem logistik nasional yang kontinyu, aksesibel, efektif dan akuntabel," ujarnya.

Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, sinergi Bank Mandiri dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah dimulai sejak 2016 dengan inisiasi pemanfaatan mini ATM untuk meningkatkan transaksi pembayaran kepabeanan dan cukai.

Lalu pada 2019, dilanjutkan dengan pengembangan integrasi Inquiry ID Billing Bea Cukai menggunakan NPWP yang dapat diakses melalui Mandiri Cash Management. Kedua inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong program transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta mengoptimalkan penerimaan negara dari layanan Kepabeanan dan Cukai.

"Ke depan, kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini kiranya dapat terus dilanjutkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan Bank Mandiri dan juga inovasi Ditjen Bea Cukai dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, guna meningkatkan kualitas SDM dan menaikkan penerimaan negara dari Kepabeanan dan Cukai," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan
Perluas Layanan Finansial, Bank DKI Rambah Sektor Pendidikan

Sedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Mantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang
Mantap, Kini Cairkan Manfaat Pensiun Berkala BPJS Ketenagakerjaan Tak Perlu Ke Kantor Cabang

Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya