BRI Beri Bantuan Modal Hingga Alsintan untuk Petani Organik di Wonogiri
Merdeka.com - PT Pengayom Tani Sejagad (PTS) di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah boleh dibilang sukses dalam menghasilkan pertanian organik. Hal ini karena mereka berhasil mengekspor hasil pertanian organik ke sejumlah negara.
Beberapa produksi pertanian yang mereka hasilkan adalah Beras Organic Central Java (OCJ). Beras Organic Central Java ini memiliki beberapa varian yakni White Rice, Brown Rice dan Black Rice. Beras Organik OCJ dikenal karena memiliki rasa dan aroma yang berbeda dengan beras anorganik pada umumnya. Beras Organik OCJ lebih beraroma harum, lebih enak, lebih pulen dan tahan lama. Selain itu Beras Organik OCJ juga kaya Anti-oksidan, bergizi tinggi, memiliki nilai protein tinggi, mengandung zat besi dan bebas zat kimia.
Selain beras OCJ, PT Pengayom Tani Sejagad juga memproduksi ACALA. ACALA adalah air minum kesehatan yang diambil dari mata air pegunungan dan diproses menggunakan teknologi filterisasi dari Jerman. ACALA adalah air minum berkualitas yang sehat dan menyehatkan.
Selain dua unit usaha tersebut, PT Pengayom Tani Sejagad juga membuat pupuk organik. Pupuk organik yang dibuat ini memiliki keunggulan karena mengandung nutrisi makro dan mikro lengkap, senyawa organik kompleks (enzim dan asam-asam organik kompleks), serta mikroorganisme menguntungkan.
Pupuk organik produksi PT Pengayom Tani Sejagad ini berfungsi untuk memperbaiki kesuburan fisik (tekstur) tanah dalam jangka panjang, memacu aktivitas mikroorganisme tanah, menghemat pemakaian pupuk anorganik, dan mampu meningkatkan produksi tanaman secara keseluruhan (kuantitas, kualitas penampilan, rasa, warna, aroma, dan daya tahan penyimpanan).
Dalam rangka ikut mendorong kesuksesan petani organik di Wonogiri, BRI memberikan bantuan permodalan untuk ratusan petani organik di wilayah tersebut. Dengan bantuan modal ini BRI berharap hasil produksi petani di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri semakin berlipat.
"Bila kita ambil case nya dari kluster yang lain seperti Petani Organik di Desa Kebonagung Wonogiri, petani plasma sebanyak 510 orang sebagai penyuplai padi perlu diberikan dukungan permodalan untuk cocok tanam," kata Assistant Vice President Transaction Banking BRI, Roby F Sastraatmadja.
Tak cuma bantuan modal, BRI juga memberikan bantuan alat sistem pertanian (Alsintan) agar produksi petani di desa tersebut semakin meningkat. "Bantuan peralatan pertanian juga BRI berikan untuk mensupport klaster tani organik tersebut," pungkas Roby F Sastraatmadja.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaSemenjak Bank BRI membantu warga Desa Munggangsari, ada banyak program yang ditawarkan kepada petani jambu kristal di sini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UMKM binaan Bank BRI Wilayah Bali yang berdiri sejak tahun 2020 tersebut, telah memproduksi hasil olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaPolres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35)
Baca SelengkapnyaPihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena paslon nomor urut 02 tersebut memiliki kepedulian terhadap petani.
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca SelengkapnyaRelawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca Selengkapnya