Diprotes Terlalu Tinggi, Ternyata Segini Besaran Bunga yang Ditetapkan Pinjol Danacita ke Mahasiswa ITB
Besaran bunga ini masih lebih rendah dari batas maksimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Besaran bunga ini masih lebih rendah dari batas maksimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama PT Inclusive Finance Group (Danacita), Alfonsus Wibowo menyampaikan bahwa bunga pinjaman yang dikenakan kepada penerima dana, termasuk mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mencapai 0,07 persen per hari.
Besaran bunga ini masih lebih rendah dari batas maksimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Keseluruhan biaya yang diterapkan oleh Danacita adalah berkisar 0,07 persen per hari, di mana masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar 0,1 persen per hari," kata Alfonsus dalam acara Media Briefing terkait Pendanaan Pendidikan di Hotel Des Indes, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
"Kita (transfer) bukan ke rekening perorangan dari pelajar dan/atau wali demi menjamin penggunaan dana hanya untuk kebutuhan pendidikan," ujarnya.
Sebagai perusahaan peer to peer (p2p) lending yang diawasi oleh Otoritas Jasa OJK), Danacita berkomitmen pada prinsip itikad baik dalam menjalankan bisnisnya. Di antaranya menekankan perlindungan data pribadi dan tata cara penagihan yang baik.
"Karena Danacita hanya merupakan salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa dan wali dalam membayar biaya kuliah, dan melengkapi berbagai macam solusi lainnya yang sudah disediakan lembaga pendidikan," ucapnya.
Saat ini, Danacita sudah berkolaborasi dengan 148 mitra pendidikan dan menyalurkan dana untuk biaya pendidikan kepada 27.440 pengguna di seluruh Indonesia.
Danacita juga memiliki izin dan diawasi oleh OJK berdasarkan Keputusan Anggota Komisioner OJK Nomor KEP-68/D.05/2021 tanggal 02 Agustus 2021.
Diketahui, baru-baru ini viral di akun X mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengeluhkan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dengan biaya platform bunga yang tinggi.
Hal ini bermula dari universitas yang bekerja sama dengan salah satu platform pinjaman online Danacita dari PT Inclusive Finance Group. Dalam program ini, mahasiswa diberikan pilihan membayar UKT dengan dicicil per bulan.
Sayangnya, program pilihan tersebut malah menuai protes lantaran bunga pinjaman dianggap terlalu tinggi.
"Anjaaay, disuruh pinjol sama ITB! Kami segenap civita akademik ITB mengucapkan 'SELAMAT MEMBAYAR CICILAN BERSERTA BUNGANYA'," tulis @itbfess, dikutip minggu (28/1).
"Bajigur, solusi yang ditawarin ITB, gede lagi anjir bunganya," lanjut unggahan itu
Kini pelaku penganiayaan Mahasiswa STIP hingga tewas telah mendekam di penjara
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tidak mampu membayar UKT ditawari pinjaman online oleh pihak ITB.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian tersebut didasarkan pada validitas data akademik mahasiswa dan penyesuaian data, alamat mahasiswa, validasi, serta aspek terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca SelengkapnyaHakim mengatakan uang pengganti tersebut harus dibayar Hasbi Hasan paling lama setelah satu bulan usai putusan memiliki kekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca Selengkapnya