Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Mereka juga mendatangi warung Ibu Gaul, lokasi tindak kekerasan yang lokasinya hanya beberapa meter dari gerbang utama sekolah itu.
Komisioner KPAI Dyah Puspitarini menerangkan kunjungannya ke sekolah dan TKP kekerasan dan perundungan pelajar junior oleh seniornya itu dilakukan untuk kepastian kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan lancar.
"Kami memang berkunjung ke sekolah. Kemudian, untuk apa? Kami sekali lagi memastikan proses ini berjalan lancar, kemudian bagaimana kondisi anak-anak yang mereka bersekolah di sana, baik sebagai anak korban atau anak berkonflik dengan hukum," ungkap Komisioner KPAI Dyah Puspitarini di Binus School Serpong, Rabu (21/2).
Dyah menegaskan kehadiran timnya ke sekolah bertaraf internasional itu juga untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar siswa berjalan efektif.
"Kemudian kami memastikan hak-hak pendidikannya bagaimana," ujar Dyah.
Selain, kata Dyah, pihaknya juga telah mengonfirmasi kepada pihak sekolah terkait tindak kekerasan yang dilakukan oleh peserta didik Binus School Serpong. Sambil juga memantau lokasi tempat kekerasan dan perundungan yang dilakukan para pelajar yang hanya beberapa meter dari pagar sekolah.
"Terus yang terakhir, kami ke sini karena mau melihat dan mengonfirmasi informasi yang kami dapatkan. Katanya jauh dari lokasi sekolah ternyata cukup dekat, begitu ya," ujar Dyah.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaGalih memastikan peristiwa perundungan terhadap anak SMA oleh pelajar di satu sekolah Binus internasional BSD itu benar terjadi.
Baca SelengkapnyaUang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaBinus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca Selengkapnya