Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Mengingat, tantangan dunia begitu berat karena adanya krisis pangan, ekonomi, hingga peperangan.
Merdeka.com
Menurut dia, perselisihan dan peperangan hanya akan membawa kemunduran bagi peradaban suatu negara. Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
"Perselisihan apalagi peperangan pasti akan membawa kemunduran peradaban, sebaliknya persatuan kerukunan memungkinkan kita untuk bisa menapaki kemajuan-kemajuan," jelasnya.
Jokowi menuturkan Indonesia sangat beruntung karena mampu menjaga toleransi dalam keberagaman dan kemajemukan. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki 714 suku dan lebih dari 1.300 bahasa daerah.
Dia juga senang masyarakat Indonesia bisa menjaga persatuan dan Bhineka Tunggal Ika.
Jokowi meyakini hal ini dikarenakan Indonesia memiliki Pancasila.
"Semangat ini yang harus yang harus terus kita pupuk. Semangat dalam bersikap moderat, dalam beragama, dan meletakan kepentingan kebangsaan sebagai dalam bagian dari keimanan kita," tutur Jokowi.
Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18-19 Oktober 2023 dengan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 basis poin menjadi 6 persen dari sebelumnya sebesar 5,75 persen.
Sama halnya dengan BI7DRR, suku bunga Deposit Facility juga dinaikkan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen dari sebelumnya 5,00 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen dari sebelumnya 6,50 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo, mengungkapkan terdapat lima faktor yang mendorong Bank Indonesia memutuskan menaikkan suku bunga tersebut.
Merdeka.com
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya