Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan<br>

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia mencapai 0,52 persen pada Maret 2024 secara bulanan atau secara month to month (mtm). Angka inflasi ini lebih tinggi dari Februari 2024 sebesar 0,37 persen.


Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, sementara inflasi pada Maret 2024 mencapai 3,05 persen secara tahunan atau year on year, dan secara tahun kalender year to date terjadi inflasi sebesar 0,93 persen.

"Pada Maret 2024 terjadi inflasi sebesar 0,52 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen IHK dari 105,58 pada Februari 2024 menjadi 106,13 pada Maret 2024," kata Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (1/4).


BPS mencatat, tingkat inflasi bulanan Maret 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu.

Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau dengan laju inflasi sebesar 1,42 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,41 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi adalah telur ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, daging ayam ras dengan adil inflasi sebesar 0,09 persen, beras dengan adil inflasi sebesar 0,09 persen, cabai rawit dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen, serta bawang putih dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen.

"Pada kelompok makanan minuman dan tembakau juga terdapat komoditas yang memberikan andil deflasi, diantaranya adalah cabai merah dan tomat yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar minus 0,02 persen," ujarnya.


Selanjutnya, secara sebaran inflasi bulanan menurut wilayah, tercatat sebanyak 34 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi sebesar 1,07 persen terjadi di provinsi Sulawesi Utara, deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku sebesar 0,46 persen," pungkasnya.

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024

Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.

Baca Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Harga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong

Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.

Baca Selengkapnya