Ke Banyuwangi, Menteri BUMN Cek Pembangunan Pabrik Kereta Terbesar di ASEAN
Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau progress pembangunan industri kereta api terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) di Banyuwangi. Sejak groundbreaking (peletakan batu pertama) akhir Maret 2019 lalu, pabrik kereta milik BUMN PT INKA ini pekerjaannya telah berjalan 20 persen.
Menteri Rini hadir bersama Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, Dirut PTPN XII Cholidi, dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko.
"Pabrik ini bakal menjadi terbesar di ASEAN, akan menjadi kebanggaan warga Banyuwangi dan Indonesia," cetus Rini.
Pabrik ini bakal dilengkapi fasilitas test track sepanjang 4 kilometer. Fasilitas ini digunakan untuk menguji gerbong atau lokomotif yang selesai dibuat.
"Sehingga kalau kita membangun lokomotif bisa langsung diuji coba. Pabrik-pabrik kereta di dunia yang besar memang harus dilengkapi fasilitas tersebut. Karena itu di Banyuwangi ini kita membangun test track yang panjang," kata Rini.
Rini menjelaskan, di lokasi pabrik kereta di Banyuwangi ini akan dibangun beberapa pabrik. Pertama, INKA bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk membangun lokomotif diesel. "Dieselnya kita harapkan bisa menerima biofuel 30 persen kelapa sawit. Itu tentunya akan mendorong hilirisasi kelapa sawit dalam negeri dan mengurangi energi impor," jelas Rini.
©2019 Merdeka.comKedua, INKA juga akan berkolaborasi dengan Stadler Rail Group dari Swiss yang membawa teknologi terbaru untuk membangun kereta listrik. "Maka tadi saya minta PT INKA harus ganti nama, karena tidak ada lagi yang dijual kereta api, tapi kita kan menjual kereta disel, kereta listrik," seloroh Rini.
Rini menargetkan pabrik ini akan mulai beroperasi pada Agustus 2020 mendatang. Hal ini dilakukan karena pesanan kereta yang datang ke PT. INKA untuk gerbong dan lokomotif itu semakin banyak.
"Kita sedang menawarkan kereta api ke Laos dan Madagaskar. Kalau di Filipina sudah dapat. Untuk itu, kita harapkan pabrik ini cepat terselesaikan. Janjinya memang Agutus tahun depan," kata Rini.
Sementara itu, Dirut PT INKA Budi Noviantoro menjelaskan bahwa pabrik di Banyuwangi ini menempati lahan seluas 83,4 hektar. "Saat ini sudah 20 persen jalan. Nantinya, kapasitasnya 1,5 kereta per hari atau 500 kereta dalam satu tahun," jelas Budi.
Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan, industri kereta api ini juga bakal dilengkapi museum untuk semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata.
"Sesuai arah kebijakan Bupati Banyuwangi Pak Azwar Anas, desain industri ini juga mengadopsi kearifan budaya lokal. Arsitekturnya mengadopsi kekhasan budaya masyarakat Suku Osing Banyuwangi," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaSejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya