Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

Dia harus menghabiskan sekitar USD20 untuk mendapatkan makanan layak di restoran.

Menguatnya dolar Amerika Serikat tidak hanya membuat nilai tukar rupiah anjlok. 

Mata uang sekaliber Jepang, yen, pun mengalami kondisi serupa.

Kondisi seperti ini kemudian dijadikan pengalaman menarik bagi seorang peneliti asal Jepang yang berada di Amerika Serikat. 

Melansir The Asahi Shimbun, sepatu Asics hitam favoritnya berlubang. Dia merasa sudah waktunya membeli sepatu baru.

Sang istri, yang sedang berkeliling di pusat perbelanjaan di Amerika melihat sepatu yang cocok untuk peneliti tersebut. 

Hanya saja sang peneliti merasa harga tersebut terlalu mahal, seiring inflasi Amerika Serikat yang cukup tinggi.

Sang istri, yang sedang berkeliling di pusat perbelanjaan di Amerika melihat sepatu yang cocok untuk peneliti tersebut. 
Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

Dia kemudian mengingat bahwa nilai tukar yen terhadap dolar sedang berada di kondisi yang lemah.

"Dia memutuskan untuk menunggu sampai kembali ke Jepang untuk membeli sepasang sepatu pengganti karena dia juga ingin mengalami "kehidupan dalam kemiskinan"," 

demikian laporan yang dilansir Kamis (9/5).

Selain melemahnya yen, perekonomian AS kini menghadapi kenaikan inflasi yang belum pernah terjadi dalam empat dekade terakhir, sehingga segala sesuatunya menjadi lebih mahal bahkan bagi warga Amerika.

Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

Peneliti membayar total USD4.500 sebulan untuk sewa rumah dan pusat penitipan anak untuk anak-anaknya.

Dia datang ke Washington musim panas lalu dan pada saat itu membutuhkan pengeluaran bulanan sekitar 620.000 yen. Tapi sekarang menjadi sekitar 680.000 yen.


Gaji dan biaya penelitiannya yang dibayar oleh institusi Jepangnya menggunakan yen, sehingga devaluasi mata uang tersebut selalu membuatnya khawatir. Hal ini terutama terjadi pada akhir bulan April ketika yen melemah hingga sekitar 160 yen terhadap dolar.

“Ada kalanya, saya tidak bisa tidur ketika saya mulai memikirkan apakah saya harus menukar yen dengan dolar,” katanya.


Pria tersebut juga melakukan penelitian di Amerika Serikat bagian timur pada tahun 2012 selama sekitar 18 bulan. Saat itu, nilai tukarnya sekitar 80 yen terhadap dolar.

Masyarakat Jepang Semakin Terasa Miskin Karena Hal Ini

“Saya merasakan kemakmuran karena saya bisa mendapatkan sarapan enak seharga USD10,” kenangnya.

Namun dengan nilai yen yang kini hanya separuh dari nilai satu dekade lalu, ia berkata, “Sekarang saya harus menghabiskan sekitar USD20 untuk mendapatkan makanan layak di restoran.”


Meskipun ia memahami volatilitas pasar mata uang, ia tidak dapat menghapus perasaan bahwa masyarakat Jepang menjadi semakin miskin sebagai dampaknya.

Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pelanggan Starbucks, Pizza Hut, KFC dan McDonald’s Turun Tajam, Saham Perusahaan Langsung Anjlok
Jumlah Pelanggan Starbucks, Pizza Hut, KFC dan McDonald’s Turun Tajam, Saham Perusahaan Langsung Anjlok

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja di Amerika Serikat (AS), biaya makan di restoran cepat saji meningkat lebih cepat dibandingkan biaya makan di rumah.

Baca Selengkapnya
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri
Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri

Belut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Letda Gading Usap-usap Jidat Ditantang Sang Istri Belanja Kebutuhan Masak Bawa Duit Rp50 Ribu
Letda Gading Usap-usap Jidat Ditantang Sang Istri Belanja Kebutuhan Masak Bawa Duit Rp50 Ribu

Prajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya