Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Ada IA-CEPA, RI Tak Bebaskan Bea Masuk Beras dan Minuman Alkohol Asal Australia

Meski Ada IA-CEPA, RI Tak Bebaskan Bea Masuk Beras dan Minuman Alkohol Asal Australia Rakornas Indonesia Maju. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Australia memberlakukan Perjanjian Kemitraan Komprehensif Bidang Ekonomi atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) per 5 Juli 2020 lalu.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah RI memang masih belum menihilkan tarif bea masuk untuk beberapa produk yang selama ini sensitif bagi Indonesia, semisal beras dan minuman beralkohol.

"Selain itu bagi produk yang sangat sensitif seperti beras dan minuman beralkohol tidak dikomitmenkan," ujar Mendag Agus dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/7).

Mendag Agus juga menyatakan, pemerintah RI tetap berkomitmen untuk tidak memberi keringanan kepada beberapa produk lainnya yang sensitif. Hal itu tetap dijaga ketika perjanjian IA-CEPA ini memiliki mekanisme tariff rate quota, di mana komoditas dalam jumlah tertentu akan diberi preferensi tarif.

"Namun jika jumlahnya sudah cukup atau melebihi kuota maka tarif yang dikenakan adalah tarif non preferensi," jelas dia.

Porsi 100 persen pembebasan tarif yang diterima Indonesia seakan menandakan bahwa NKRI bisa mengekspor lebih banyak barang ketimbang Australia. Tapi jangan salah, Indonesia masih tetap memberikan lebih banyak kelonggaran untuk produk Australia.

Sebagai perbandingan, Australia menetapkan bea masuk nol persen untuk seluruh produk Indonesia pada 6.474 pos. Sebaliknya, Indonesia membebaskan 94,6 persen barang impor Australia dari 10.813 pos. Dengan begitu, Australia masih dapat mengirimkan 4.339 produk lebih banyak ke Indonesia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Toko Penjual Arak Ilegal di Jember Digerebek, Rugikan Negara Jutaan Rupiah
Toko Penjual Arak Ilegal di Jember Digerebek, Rugikan Negara Jutaan Rupiah

Petugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Agar Tak Disita Bea Cukai, Ini Batas Makanan yang Bisa Dibawa Pulang dari Luar Negeri
Agar Tak Disita Bea Cukai, Ini Batas Makanan yang Bisa Dibawa Pulang dari Luar Negeri

Pembatasan dilakukan karena khawatir masyarakat akan melakukan hal ini terhadap barang bawaan berlebih.

Baca Selengkapnya