Meski Punya Utang Terbesar, PLN Banggakan Predikat Investment Grade
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tercatat memiliki utang Rp 543 triliun sampai September 2018. Posisi utang ini naik apabila dibandingkan dengan posisi pada 2017 sebesar Rp 466 triliun.
Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto mengatakan, meskipun utang PLN naik, tetapi perusahaan pelat merah tersebut tetap mendapat predikat utang investment grade. Hal ini menandakan lembaga penilai, melihat pengelolaan utang PLN bagus.
"Kita punya utang, tapi peringkat kita investment grade kan bagus. Investasi kita juga tidak terlambat jalan terus kan? Nah itu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/12).
Sarwono juga tidak khawatir dengan adanya peringatan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kondisi utang PLN beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu merupakan kewajiban Sri Mulyani sebagai bendara negara.
"Kan jelas, kan Ibu Sri mengingatkan. Kalau sebagai bendahara negara mengingatkan itu bagus. Karena Bu Sri ada proxi dari pada kreditor juga. Jadi kredit nya itu terpelihara dengan Baik. Kan bagus. ketika saya di bank saya ingatkan nasabah saya. Ini hati-hati ya. Jangan ditafsirkan lain-lain," jelasnya.
Sarwono menambahkan, walaupun pihaknya melakukan utang dan pembayaran bunga namun pengerjaan beberapa proyek tetap berjalan dengan baik. "Saya katakan. Efisiensi ada tidak? Buktinya tarif tidak naik kita bisa survive dengan baik," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya