Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai dari penyakit hingga Piala Dunia, alasan Kementan mengapa harga telur mahal

Mulai dari penyakit hingga Piala Dunia, alasan Kementan mengapa harga telur mahal Ilustrasi telur. © Pixabay

Merdeka.com - Gejolak harga telur yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir disebut lantaran peningkatkan permintaan. Salah satu hal yang membuat permintaan ini meningkat yaitu adanya gelaran Piala Dunia 2018.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan), Fini Murfiani, mengakui salah satu penyebab lonjakan harga telur ayam lantaran terjadi penurunan produksi akibat penyakit dan libur Lebaran. Sehingga pasokan ke pasar juga berkurang.

"Terjadi penurunan produksi. Induknya tetap ada tapi tidak berproduksi. Itu yang akan kita selidiki. Memang menyebabkan tidak produksi itu karena adanya penyakit. Macam-macam alasannya," ujar dia di Jakarta, Selasa (17/7).

Lonjakan harga ini juga diperparah dengan tingginya permintaan. Dia menyebut permintaan telur ayam meningkat hingga 30 persen dari normal. "20 persen-30 persen kenaikan permintaan seperti yang disebutkan. Itu memang tidak diprediksi sehingga peningkatan permintaan itu tinggi sekali," kata dia.

Menurut Fini, ada sejumlah hal yang membuat permintaan akan telur meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Selain karena Lebaran, adanya gelaran Piala Dunia juga membuat permintaan telur meningkat.

"Seperti yang dikatakan Pak Menteri (Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita) bahwa ada kenaikan demand karena libur panjang. Kita tidak siap dengan libur panjang. Lalu dengan bebagai event panjang kaya bola segala macem meningkatkan konsumsi makanan. Adanya pertandingan Piala Dunia ternyata memengaruhi. Saya pikir iya juga," ungkap dia.

Namun ada juga faktor lain yang menyebabkan permintaan akan telur naik, yaitu bantuan sosial untuk masyarakat miskin. ‎Telur menjadi salah satu komoditas yang masuk dalam bantuan tersebut.

"Juga karena adanya bantuan dalam bentuk telur. Menteri sosial ada bantuan nontunai ke masyarakat miskin yang di Jakarta yang harganya disubsidi. Ada pembagian telur untuk rumah tangga miskin. itu pun menambah volume," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya

Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
Harga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi

harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai
Menko Airlangga Klaim Harga Beras Sudah Turun, yang Naik Malah Harga Telur dan Cabai

Menurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya