Neraca Perdagangan RI Surplus Lagi, Totalnya Rp72,62 Triliun di Bulan Maret 2024
Kinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Kinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja neraca perdagangan Indonesia di bulan Maret 2024 kembali surplus mencapai USD4,47 miliar atau setara Rp72,62 triliun (kurs dolar AS: Rp16.247).
Capaian tersebut menjadi surplus 47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Surplus neraca perdagangan pada Maret 2024 tercatat lebih besar dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar USD830 juta dan bulan yang sama pada tahun 2023 sebesar USD2,83 miliar.
"Ini ditopang terutama berasal dari sektor nonmigas USD6,51 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD2,04 miliar," terang Amalia.
merdeka.com
Sementara peningkatan eskpor migas didorong oleh gas.
Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyatakan, neraca perdagangan Indonesia tetap mencatatkan surplus pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaIndonesia baru saja mencatat surplus neraca dagang selama empat tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.
Baca Selengkapnya